Di tengah mewabahnya Covid-19, para penyuluh Kostratani tetap menjadi ujung tombak pemerintah dalam pendampingan petani. Program yang diusung oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo tersebut mendorong penyuluhan berlangsung secara intensif tanpa perlu melakukan kunjungan di lapangan.
"Penyuluh Pertanian dijadwalkan tetap melakukan pembinaan, pendampingan, dan pengawalan aktivitas pertanian oleh petani di lapangan meskipun ada pembatasan kunjungan di wilayah binaan. Pembinaan ini dilakukan melalui teleconference dengan wilayah binaan sesuai jadwal yang sudah ditentukan," ungkap Kepala Penyuluhan Pertanian Leli Nuryati, pada kesempatan berbeda.
Baca Juga: Beri Pesan soal Virus Corona, SYL Bawa-bawa Nama Tuhan
Melalui telekonferensi terjadwal ini, pemerintah pusat dapat secara cepat mengetahui langsung kendala dan persoalan di lapangan. Dengan begitu, pemerintah bisa segera memutuskan kebijakan dan solusi permasalahan untuk petani.
Pengawalan tanpa tatap muka ini sejalan dengan konsep Kostratani yang dikembangkan oleh Kementan. Mentan meminta Kostratani memanfaatkan secara optimal peralatan digital dan teknologi informasi dalam kegiatan penyuluhan dan pendampingan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: