Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Nekat Mudik, Wonogiri Dibanjiri Ribuan Pemudik dari Jabodetabek

Nekat Mudik, Wonogiri Dibanjiri Ribuan Pemudik dari Jabodetabek Kredit Foto: Sufri Yuliardi

Kemudian pada 20 Maret, ungkap Agus, 125 bus dan penumpang 2.124 orang tiba. Jumlahnya bertambah lagi pada tanggal 21 Maret 121 bus penumpang 2.003 orang. Pada 22 Maret ada 131 dengan penumpang 2.625 orang.

"Paling menonjol peningkatan jumlah penumpang terjadi selama empat hari yakni mulai 19 Maret hingga 22 Maret. Rata-rata tiap hari mengalami kenaikan sekitar 500-700 orang," ungkapnya.

Sementara pada tanggal 23 hingga 26 Maret, jumlah kedatangan penumpang yang masuk terminal disebutkan Agus cukup flukuatif antara 1.000 hingga 1.800 penumpang.

Sementara itu Samsul Arif Suyono salah satu perantau dari Jakarta berdalih kalau dirinya memutuskan untuk pulang kampung sementara karena di tempat dirinya mengais rejeki di Jakarta tidak diperbolehkan untuk berjualan.

Di Jakarta, Samsul berjualan warung khas Jawa. Sejak merebaknya Pandeni Covid-19, untuk sementara Pemprov DKI meminta untuk menutup sementara guna menghindari berkumpulnya banyak orang.

"Lah dari pada tidak bisa berjualan sama sekali, ya, saya pilih pulang kampung saja. Ngapain di Jakarta kalau tidak bisa berjualan. Nanti kalau sudah dinyatakan Corona berakhir dan diijinkan lagi buka, ya, saya kembali lagi ke Jakarta," pungkasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: