Pendapatan Mitra Dipotong Imbas Corona, Gojek Harap Konsumen Bisa Kasih Tips Besar
Dampak ekonomi pandemi Virus Corona benar-benar menghantam penghasilan para pengemudi daring, baik ojek online atau taksi online. Selain meminta bantuan pada pemerintah, mereka pun meminta keringanan aplikator transportasi online.
Dilansir dari VIVA, Sabtu (28/3/2020) dari surat resmi Asosiasi Driver Online (ADO) yang dikirim ke Presiden Joko Widodo, mereka meminta potongan 20 persen yang ditarik para aplikator dari penghasilan yang didapatkan untuk ditiadakan sementara.
Baca Juga: Gaji Bos Gojek Dipotong Buat Sokong Mitra yang Terdampak Corona
Mereka berharap dengan kebijakan itu, penghasilan mereka yang terjun bebas saat ini karena penggunanya berkurang drastis akibat social distancing, tidak tergerus lagi. Sehingga, para driver online bisa sedikit bertahan hadapi kondisi ini.
Harapan tersebut tampaknya belum bisa direalisasikan oleh para aplikator. Gojek misalnya, dalam program stimulus ekonomi yang diberikan pada para mitranya, tak ada ketetapan yang menyinggung hal tersebut.
Meski demikian dikutip dari VIVAnews, Gojek memberikan keleluasaan lebih kepada pengguna layanan Gojek, untuk memberikan tip kepada para mitra driver. Hal ini dilakukan dengan memberikan pilihan tambahan tip, hingga nominal Rp100 ribu di dalam aplikasi Gojek.
Artinya, Gojek berharap para pengguna layanan untuk memberikan tips yang lebih besar kepada mitra driver yang digunakan. Sehingga, bisa mendongkrak penghasilan para mitra.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: