Sambung dia menerangkan, menyetujui perubahan yang memperluas kriteria kualifikasi untuk mencakup dengan lebih baik keadaan yang diciptakan oleh pandemi global dan untuk fokus dalam memberikan dukungan terhadap kebutuhan yang paling mendesak.
Secara khusus, keputusan tersebut akan memungkinkan semua negara anggota dengan pendapatan per kapita di bawah ambang operasional Bank Dunia untuk dukungan konsesi memenuhi syarat untuk bantuan layanan utang hingga dua tahun.
"Ini akan berlaku ketika pandemi global yang mengancam jiwa menimbulkan gangguan ekonomi parah di seluruh keanggotaan IMF dan menciptakan kebutuhan pembayaran dalam skala sedemikian untuk menjamin upaya internasional bersama untuk mendukung negara-negara termiskin dan paling rentan," katanya.
IMF juga telah melakukan penggalangan dana yang menyediakan sekitar US$1 miliar untuk pandemi saat ini. Dia pun telah meminta negara-negara anggota IMF yang secara ekonomi lebih kuat untuk membantu mengisi kembali dana tersebut, yang hanya memiliki US$200 juta yang tersedia untuk negara-negara termiskin di dunia.
Salah satunya Inggris telah menanggapi dengan janji untuk £150 juta (US$183 juta). Donor lain, termasuk Jepang dan China, juga memberikan kontribusi penting.
"IMF dapat memberikan keringanan layanan utang atas kewajiban utang IMF kepada lebih banyak anggota termiskin dan paling rentan. Ini akan membantu mereka untuk menyalurkan lebih banyak sumber daya keuangan mereka ke berbagai upaya darurat medis dan bantuan darurat lainnya," tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: