Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Trump, Kamu Punya Segalanya untuk Selamatkan Umat Manusia, Tapi Sikapmu ke China: Amat Disayangkan!

Trump, Kamu Punya Segalanya untuk Selamatkan Umat Manusia, Tapi Sikapmu ke China: Amat Disayangkan! Kredit Foto: Foto/Reuters/Feline Lim
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sikap arogan dan keras kepala Presiden AS, Donald Trump, menuai kekecewaan dari berbagai pihak, terutama dalam upaya penanggulangan wabah virus corona. Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong, menilai Trump telah gagal memanfaatkan momen dan segala kemampuan yang dimilikinya untuk mengatasi virus corona lantaran tak kunjung memperbaiki hubungan AS dengan China.

Baca Juga: Beda Jauh sama HM Sampoerna, Nasib Gudang Garam: Makin Tinggi Pohon, Makin Kencang Angin Menerpa!

Dilansir dari South China Morning Post, Lee menyebut bahwa Trump potensial untuk memimpin dunia dalam memberantas virus corona, virus yang disebut Lee sebagai tantangan besar bagi umat manusia. Atas dasar hal itu, Lee mengecam permainan saling lempar kesalahan antara AS dan China yang meletus beberapa waktu ke belakang.

Baca Juga: Roda Selalu Berputar: Sempat Terbabak Belur Sejagat Raya, Nasib Dolar AS Kini Berbanding 180 Derajat

"Ya tentu saja. Anda (Trump) memiliki sumber daya, imu pengetahuan, pengaruh, kekuatan, dan rekam jejak dalam menangani masalah-masalah ini dengan meyakinkan dan berhasil dan dalam kebaikan yang lebih besar di banyak negara, bukan hanya AS," tegas Lee dikutip pada Senin (30/03/2020).

Namun, Lee kembali menyayangkan, saling tuduh dan saling menghina antara AS dan China perihal pihak mana yang harus disalahkan atas pandemi ini menjadi satu hal yang paling disayangkan.

Baca Juga: Xi Jinping Ungkap 3 Langkah Jitu untuk Bantu Global Menang Lawan Corona, Tapi Kok Bawa-Bawa Trump?

"Sayang sekali untuk tidak menggunakan sumber daya itu untuk bekerha sekarang untuk menghadapi tantangan yang sangat berat ini bagi umat manusia. Sungguh situasi yang paling disayangkan," sambungnya.

Menurutnya, jika saja AS mau bergandengan tangan dengan China, itu akan menghasilkan situasi terbaik bagi umat manusia. Tentu hal seperti sekarang ini tidak akan terjadi, di mana warga dunia menghadapi tantangan besar akibat virus corona.

"Dalam situasi terbaik akan ada tantangan yang sangat sulit bagi umat manusia. Tetapi, jika AS dan China bertukar penghinaan dan menyalahkan satu sama lain karena menemukan virus dan membiarkannya lepas (menyebar) di dunia, saya tidak berpikir itu akan membantu kita memecahkan masalah lebih cepat," tegas Lee.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: