Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Geger Seruan Demokrat: Warga Harus Tinggalkan Jakarta, Jika Bertahan Sama dengan Bunuh Diri

Geger Seruan Demokrat: Warga Harus Tinggalkan Jakarta, Jika Bertahan Sama dengan Bunuh Diri Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Politisi Partai Demokrat, Andi Arief, meminta warga segera meninggalkan DKI Jakarta. Hal tersebut dikatakannya terkait peningkatan jumlah pasien virus corona atau Covid-19 di wilayah Ibukota.

Ia mengusulkan tindakan tersebut dengan satu syarat yaitu apabila pemerintah pusat tidak segera mengambil kebijakan yang drastis untuk menangani wabah corona.

"Kalau pemerintah pusat tidak melakukan kebijakan dan tindakan drastis buat Jakarta, sebaiknya bagi yang tidak perlu banget maka tinggalkan Jakarta!" tulisnya dalam akun Twitter seperti dikutip di Jakarta, Senin (30/3/2020).

Baca Juga: Corona Gebuk Pariwisata Bali, Entitas Anak Usaha Perusahaan Milik Orang Terkaya RI Terpaksa Tutup...

Baca Juga: Bocah 14 Tahun Asal Portugal Jadi Pasien Termuda yang Meninggal Akibat Corona, Begini Ceritanya

Lanjutnya, ia meminta warga perantauan yang meninggalkan Jakarta untuk memilih daerah dengan tingkat kematian corona paling rendah.

"Saya mengimbau kepada kawan-kawan yang di Jakarta tidak terlalu penting untuk kembali saja ke daerah. Cari daerah-daerah yang tingkat terinfeksi dan kematiannya rendah, yang di bawah 2%-lah," ujarnya lagi.

Ia pun mengibaratkan bahwa saat ini tingkat kematian di Jakarta terkait wabah corona sangat tinggi. Sambungnya, jika memilih bertahan di sana adalah tindakan bunuh diri.

"Logic-nya ngapain di Jakarta? Kalau di Jakarta kita tinggal untuk menanti kematian di sana," tukasnya.

Berdasarkan data, jumlah kasus positif corona di DKI Jakarta mencapai 698 per 30 Maret 2020 atau mengalami kenaikan 24 kasus dibandingkan hari sebelumnya yang sebesar 674 kasus. Dari total kasus tersebut, ada 74 kasus meninggal di DKI Jakarta per 30 Maret 2020.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: