Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

F&B Paling Terdampak, Pendapatan Harian Pedagang Ritel Terjun Bebas

F&B Paling Terdampak, Pendapatan Harian Pedagang Ritel Terjun Bebas Kredit Foto: Antara/R. Rekotomo

Melihat temuan tersebut, Leonard Theosabrata, Direktur Utama Smesco, Kementerian Koperasi dan UKM memberikan langkah-langkah mengantisipasi fenomena yang berdampak pada performa bisnis UKM. Satu hal yang menjadi pesan utama adalah dalam survival mode ini, agar memprioritaskan berjalannya cash flow bisnis dengan baik, dibandingkan dengan memikirkan profit.

"Pelaku usaha harus dapat bertahan selama tiga sampai enam bulan ke depan. Perlu adanya perubahan proses bisnis sementara agar cash flow bisnis tetap positif," jelas Leonard.

Baca Juga: Update Corona, Masya Allah, Korban Meninggal Tembus 122 Orang

Strategi yang dapat dilakukan, menurut Leonard, adalah dengan mengulas kembali bisnis, kenali customer base dan kebutuhannya, permudah proses bisnis, klasifikasikan produk yang mudah dijual, digitalisasi produk usaha ke dalam katalog yang mudah dibagikan, perdalam stok barang, dan beri insentif kepada karyawan yang mampu memberikan performa baik dalam keadaan sulit seperti saat ini.

Bagi para pemilik bisnis, ada beberapa langkah praktikal untuk menjaga cash flow bisnis tetap positif, yakni pertama, berfokus pada promosi untuk take-away delivery karena permintaannya yang meningkat. Menggunakan database pelanggan untuk selalu mengomunikasikan promosi melalui e-mail, SMS, ataupun WhatsApp. Dan untuk kunjungan fisik, dianjurkan menggunakan transaksi non-tunai dengan menggunakan debit atau digital payment.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Agus Aryanto
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: