Kawasan Industri Jababeka (KIJA) bersama para tenant dan Yayasan Pendidikan Universitas Presiden (YPUP) menggalang dana untuk mencegah penyebaran wabah virus corona (Covid-19) di Indonesia.
Penggalangan dana yang diinisiasi oleh founder KIJA & YPUP, Setyono Djuandi Darmono, ini bertujuan untuk membeli alat-alat kesehatan demi meringankan beban pemerintah dalam melawan penyebaran virus corona, khususnya para tenaga medis dan masyarakat yang membutuhkan.
Baca Juga: Giliran Partai Gelora Galang Dana Bantu Warga Terdampak Covid-19
"Sampai saat ini antusiasmenya sangat luar biasa, Kawasan Industri Jababeka bersama para tenant, Yayasan Pendidikan Universitas Presiden bersama para akademisinya, Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia bersama dokter-dokternya, semua bahu-membahu membantu pemerintah dalam memerangi Covid-19," kata CEO Jababeka Group, Budianto Liman, di Menara Batavia Jakarta, Senin (30/3/2020).
Ia menambahkan bahwa upaya penggalangan dilakukan karena pencegahan penyebaran virus corona tidak hanya tanggung jawab pemerintah saja, tetapi juga semua pihak. "Kami sepenuhnya sadar bahwa tidak cukup mengandalkan pemerintah jika kita ingin virus corona cepat teratasi. Kita harus kerja sama untuk mempercepat kerja pemerintah agar penyebaran dari virus bisa kita tangani secepat mungkin dan tidak ada lagi korban," ujar dia.
Adapun dana yang saat ini sudah terkumpul akan digunakan untuk membeli alat pelindung diri (APD), masker N95, respirator, hand sanitizer, dan disinfektan. Sejauh ini dana yang terkumpul kurang lebih sebesar Rp6 miliar dan jumlahnya masih akan terus bertambah.
Sementara itu, Prof. Dr. Ir Budi Susilo Soepandji selaku Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Universitas Presiden dan Ketua aksi penggalangan dana menambahkan, bantuan tahap awal telah didistribusikan berupa 75 masker N95 dan ADP kepada para dokter di 3 puskesmas dan 16 rumah sakit.
"Saya sangat mengapresiasi kerja keras para tokoh dan dokter yang tergabung dalam aksi penggalangan dana ini sehingga pendistribusian bisa cepat terlaksana dan juga tepat sasaran," ungkap Prof Budi.
Ia berharap bantuan ini akan terus berlanjut sampai semua pemesanan alat kesehatan sampai. "Kami harap, bantuan kami bisa membantu meringankan beban pemerintah yang sedang gencar memerangi virus corona. Semoga Indonesia bisa kembali normal dan kita bisa melakukan aktivitas seperti biasa, amin," tambahnya.
Bagi masyarakat yang kini memiliki rezeki lebih dan ingin menyisihkan sedikit rezekinya, YPUP masih membuka untuk penerimaan donasi melalui transfer ke rekening YPUP, yaitu 873-111111 (BCA) atas nama Yayasan Pendidikan Universitas Presiden.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Puri Mei Setyaningrum