- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Indosat Gelontorkan Dana Ratusan Miliar Buat 677 Karyawan yang Kena PHK
PT Indosat Ooredoo Tbk (ISAT) menyatakan jika perseroan mengalokasikan Rp663 Miliar untuk dana kompensasi bagi 677 karyawan yang terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK).
Director & Chief Human Resources Officer Indosat Ooredoo, Irsyad Sahroni menjelaskan bila dana Rp663 miliar untuk mendanai paket kompensasi, dengan angkatan pertama sebesar Rp343 Miliar untuk 328 karyawan yang terkena dampak, tidak termasuk bonus 2019 sebesar Rp18,3 Miliar, yang akan dibayarkan sebelum 15 April.
“Kami telah menyelesaikan Reorganisasi Perusahaan kami pada akhir Februari, dan 92% karyawan yang terkena dampak telah menerima kompensasi yang jauh lebih baik daripada yang dipersyaratkan oleh Undang-Undang,” kata Irsyad, dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (2/4/2020).
Baca Juga: Indosat Bersikukuh PHK Ratusan Karyawan
Ia menjelaskan bila PHK merupakan bagian dari reorganisasi bisnis yang dilakukan sebagai bagian dari Strategi Tiga Tahun-nya untuk bertransformasi menjadi brand yang lebih gesit dan terpercaya. Ia juga mengklaim jika reorganisasi ini telah diterima dengan baik oleh karyawannya. Dimana, 92% dari total 677 karyawan yang terkena dampak dan telah menjalani fase transisi yang lancar pada akhir Maret lalu. "Dengan dimulainya langkah-langkah ini, reorganisasi struktur perusahaan sebagian besar telah selesai," terangnya.
Baca Juga: PHK Massal Korbankan 677 Karyawan, Manajemen Indosat Ngaku. . . .
Pihaknya telah mengadakan pelatihan dan dukungan pasca-kerja untuk karyawan yang terkena dampak pada akhir Februari lalu. Lalu, mitra perseroan yakni Ericsson, telah mulai merekrut banyak karyawan yang terkena dampak untuk mulai bekerja di bawah payung perusahaannya.
"Kami memahami bahwa ini adalah saat yang sulit bagi karyawan kami. Indosat Ooredoo berkomitmen untuk memperlakukan semua orang dengan rasa hormat dan penghargaan. Kami akan mengeksplorasi semua opsi yang memungkinkan untuk memberikan dukungan dan untuk memperingan dampak pada rekan-rekan kami,” ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri