Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hah? Kebun Sawit Hasilkan Padi?

Hah? Kebun Sawit Hasilkan Padi? Kredit Foto: Antara/FB Anggoro
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tim Penyuluh Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Lampung melihat secara langsung kegiatan panen padi yang dilakukan oleh petani di daerah tersebut. Padi tersebut ditanam oleh petani di sela-sela hamparan kebun kelapa sawit seluas 30 hektare.

Petani tersebut tergabung dalam Kelompok Tani Tunas Mekar, Kecamatan Penawar Aji, Kabupaten Tulang Bawang, Lampung.

Dalam Keputusan Menteri Pertanian Nomor 833 Tahun 2019 tentang penetapan luas tutupan kelapa sawit Indonesia disebutkan bahwa Lampung menempati urutan ketujuh sebagai provinsi dengan tutupan lahan kelapa sawit terluas sekitar 268.061 ha atau 1,64 persen terhadap total luas lahan sawit di Indonesia.

Baca Juga: Apkasindo: Lampu Hijau untuk Sawit Indonesia

Varietas padi yang ditanam oleh petani di sela-sela kebun sawit tersebut adalah varietas Cimelati dengan produktivitas 3,8 ton per ha. Pasalnya, varietas Cimelati yang memiliki rasa pulen ini dirancang BPTP untuk dibudidayakan di lahan sawah irigasi. Namun ternyata, varietas tersebut juga dapat tumbuh, baik di lahan kering seperti lahan sawit. 

Tidak hanya sedang melakukan panen padi, Lampung yang diprogramkan menjadi salah satu provinsi penyangga kebutuhan pangan nasional setelah Pulau Jawa tersebut juga sedang melakukan panen jagung.

Salah satunya, panen jagung yang dilakukan oleh Kelompok Tani Harapan Jaya di Desa Purwodadi, Tanjungsari, Lampung Selatan pada areal panen seluas 55 ha. Varietas jagung adalah eksisting setempat yaitu hibrida Bisi-18 dengan produktivitas rata-rata 8 ton per ha.

Baca Juga: Suka Tidak Suka, Arti Sawit Itu Penting!

Panen berakhir di April 2020 dengan harga jagung Rp2.300 per kg kering panen di tingkat petani. Harga jagung berkisar Rp2.400 per kg kadar air 32-33%. 

Panen ini terjadi di Kabupaten Lampung Selatan, Lampung Tengah, Lampung Timur, dan Way Kanan. Periode panen berlangsung mulai Maret dan diperkirakan berakhir pada Mei 2020. Periode panen raya Maret–Mei 2020 tersebut memiliki target luas panen 301.345 ha tanaman padi dan 201.237 ha tanaman jagung.

Diperkirakan target produksi yang dihasilkan sebanyak 1.419.372 ton gabah dan 1.169.270 ton jagung pipilan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: