Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Emil Sulap Hotel Bintang Lima Jadi Tempat Tinggal Tenaga Medis Corona

Emil Sulap Hotel Bintang Lima Jadi Tempat Tinggal Tenaga Medis Corona Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengubah Hotel Preanger yang terletak di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung menjadi tempat tinggal sementara bagi dokter dan tenaga medis lainnya yang menangani pasien virus Corona (Covid-19). 

Hotel bersejarah ini merupakan aset negara yang kini dikelola PT Jasa dan Kepariwisataan (Jaswita) Jabar, salah satu BUMD milik provinsi tersebut. Peralihan fungsi sementara ini akan diberlakukan hingga tiga bulan ke depan. 

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) mengatakan, pihaknya merasa perlu untuk memberi tempat tinggal khusus bagi tenaga medis demi menghindari kesalahpahaman dengan masyarakat.

"Kita harus melawan stigma yang menilai tenaga kesehatan ini harus dijauhi karena turut menyebarkan virus Corona," katanya kepada wartawan di Bandung, Selasa (7/4/2020).

Baca Juga: Belum Minta PSBB, Jabar Masih Tunggu....

Baca Juga: Imbauan Ridwan Kamil: Jangan Mudik! Pak Jokowi dan Pak Anies Mau Kasih Subsidi

Dia menilai para dokter dan petugas kesehatan lainnya ini merupakan pahlawan karena berada di barisan paling depan dalam mengatasi pandemi tersebut. "Jadi kita harus dukung dengan segala cara," tegasnya.

Emil menyebutkan dengan adanya tempat tinggal sementara yang tidak besentuhan dengan hunian masyarakat, diharapkan para tenaga medis ini bisa menjalankan tugasnya dengan baik dan tenang dalam memerangi virus Corona ini. Terlebih, Preanger merupakan hotel bintang lima sehingga para petugas medis bisa menikmati pelayanan terbaik. 

"Mungkin menjadi satu-satunya hotel bintang lima di Indonesia yang digunakan sebagai tempat tinggal para tenaga kesehatan dan dokter yang bertugas menangani covid-19," ungkapnya.

Dia optimistis para tenaga medis ini akan mendapatkan layanan terbaik karena alih fungsi ini sudah dipersiapkan dengan baik. Bahkan, Emil memuji kinerja PT Jaswita Jabar dalam menyediakan tempat tinggal sementara bagi dokter dan tenaga medis lainnya ini. Diharapkan pandemi Covid-19 ini tuntas pada Juli mendatang sehingga Hotel Preanger bisa difungsikan kembali me semula.

"Saya apresiasi Jaswita Jabar karena mampu menyiapkan ini dengan sebaik mungkin. Sehingga pesan positifnya, semua pihak terlibat dalam memerangi covid-19," tambahnya.

Adapun, Direktur Utama PT Jasa dan Kepariwisataan Jabar (Perseroda) Deni Nurdyana Hadimin mengatakan, di Hotel Grand Preanger ini disiapkan 200 kamar bagi para tenaga meids.

Selain itu, pihaknya juga meberikan layanan antar jemput untuk memudahkan mobilitas para petugas saat berangkat dan pulang dari rumah sakit. Ia menuturkan, penyiapan Hotel Grand Preanger sebagai tempat tinggal sementara para petugas kesehatan merupakan respons pihaknya terhadap permintaan Emil.

Menurutnya, mantan wali kota Bandung itu meminta BUMD Jawa Barat agar aktif dalam meminimalisasi penyebaran virus korona di Jawa Barat.

"Pak Gubernur memberikan arahan kepada BUMD Jabar, khususnya Jaswita Jabar untuk turut berperan aktif dalam upaya meminimalisir penyebaran virus corona di Jawa Barat. Karena kami bergerak di bidang jasa dan kepariwisataan, maka upaya kami adalah menyiapkan hotel yang dimiliki Jaswita Jabar untuk digunakan sebagai tempat tinggal sementara para petugas kesehatan selama bekerja merawat pasien yang terpapar virus korona," jelasnya.

Deni menambahkan Hotel Preanger dipilih karena lokasinya yang cukup strategis berada di pusat Kota Bandung. 

"Penyiapan hotel milik Jaswita Jabar sebagai tempat tinggal sementara ini juga sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan kepada para petugas kesehatan yang selama ini berjuang terdepan dalam merawat dan menolong warga yang terpapar virus Corona," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: