Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gak Takut Sama Corona, Perusahaan Benang Ini Nekat Masuk Bursa

Gak Takut Sama Corona, Perusahaan Benang Ini Nekat Masuk Bursa Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ditengah pandemi virus corona (Covid-199) yang membuat pasar modal carut marut, PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk (SBAT) mencatatkan sahamya di papan perdagangan Bursa Efek Indonesia. Perusahaan ke-21 di tahun 2020 yang tercatat ini kala melakukan Penawaran Umum Perdana Saham (IPO) melepas sebanyak 425 juta saham ke publik di harga Rp105 per saham.

“Walaupun ditengah kondisi gejolak Pasar Modal yang sedang terjadi, Perseroan tetap optimis untuk mengembangkan bisnisnya dan menjadi Perusahaan Publik yang terus bertumbuh dengan menerapkan prinsip tata kelola yang sehat,”ujar Direktur Utama Perseroan, Jefri Junaedi, dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (8/4/2020).

Baca Juga: Pasar Kurang Kondusif, Bumi Benowo Masih Pede IPO Bakal Sukses

Nantinya, dana yang akan diperoleh dari IPO sekitar 78,55% akan digunakan untuk kebutuhan belanja modal Perseroan yaitu penambahan fasilitas produksi berupa pembelian mesin Open End Machine dan Finisher Drawframe serta beberapa mesin lainnya.

“Kemudian, sekitar 21,45% akan digunakan untuk keperluan modal kerja Perseroan dalam rangka pembelian bahan baku, biaya pemasaran dan perlengkapan keperluan lainnya,” jelasnya.

Baca Juga: Baru IPO Perusahaan Ini Langsung Dicolek Bursa

Bersamaan dengan penawaran umum saham perdana ini, Perseroan menerbitkan sebesar 425 juta Waran Seri I, yang menyertai saham baru yang dikeluarkan dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham, dimana setiap pemegang 1 saham baru Perseroan berhak memperoleh 1Waran Seri I dimana setiap 1 Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru yang dikeluarkan dalam portepel dengan harga pelaksanaan Rp120. 

Perseroan melaksanakan penawaran umum perdana saham selama 3hari, yakni pada tanggal 1 s/d 3 April 2020. Berdasarkan laporan penjatahan yang diterbitkan BAE pada tanggal 6 April 2020, diketahui adanya oversubscribed pesanan saham sebanyak 1,42 kali dari total penawaran atau 43,13 kali dari porsi pooling.

Sebagai informasi, Sejahtera Bintang Abadi Textile merupakan perusahaan penghasil benang hasil daur ulang (recycle) bahan tekstil dengan kapasitas maksimum 20.000 ton per tahun. Benang yang diproduksi Perseroan berupa benang jenis Open End dan Ring Spinning, benang tersebut digunakan oleh pelanggan Perseroan untuk memproduksi kain batik, handuk, sarung tangan rajutan, kain denim, kain kanvas, karpet, pel, serbet, kain lap dan produk lainnya untuk industri rumah tangga.

Selain memenuhi kebutuhan pasar domestik Indonesia, Perseroan telah mendistribusikan produk-produknya ke berbagai belahan dunia seperti: Kanada, Columbia, Uruguay, Mesir, Afrika Selatan, Belgia, Kroasia, Rusia, Ukraina, Bangladesh, Pakistan, China, Korea Selatan, Jepang, Vietnam, Thailand, Malaysia, dan lainnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: