Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Erupsi, Gunung Anak Krakatau Lontarkan Abu Setinggi 500 Meter ke Udara

Erupsi, Gunung Anak Krakatau Lontarkan Abu Setinggi 500 Meter ke Udara Aktivitas Gunung Anak Krakatau saat erupsi terlihat dari KRI Torani 860 di Perairan Selat Sunda, Jumat (28/12/2018). Petugas pos pengamatan Gunung Anak Krakatau mencatat ada sembilan kali letusan dalam satu menit. Jumlah ini menurun dibanding hari sebelumnya yang terjadi letusan14 kali per menit. | Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Warta Ekonomi, Jakarta -

Gunung Anak Krakatau yang terletak di Perairan Selat Sunda, Lampung, mengalami erupsi pada Jumat (10/4/2020), sekira pukul 22.35 WIB.

Meletusnya Gunung Anak Krakatau menyemburkan abu vulkanis setinggi 500 meter di atas permukaan laut.

Saat ini Gunung Anak Krakatau masih berstatus Waspada.

"Terjadi erupsi Gunung Anak Krakatau pada hari Jumat 10 April 2020, pukul 22.35 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 500 meter di atas puncak (± 500 m di atas permukaan laut)," jelas Pusat Vulkanologi Mitagasi dan Bencana Geologi (PVMBG) dalam laman resminya, sebagaimana, baru-baru ini.

Erupsi Gunung Anak Krakatau pada Jumat 10 April 2020 malam. (Foto: Istimewa/PVMBG)

Dilaporkan, kolom abu vulkanis teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah utara.

Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 40 mm dan durasi 2284 detik.

Hingga kini belum diketahui apakah Gunung Anak Krakatau masih mengeluarkan erupsi atau tidak.

"Masyarakat atau wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius 2 kilometer," terangnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: