Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sakti Mandraguna! Sejak 5 Bulan Lalu, Warga Garut Ampuh Sembuhkan Pasien Corona Lewat Metode. . . .

Sakti Mandraguna! Sejak 5 Bulan Lalu, Warga Garut Ampuh Sembuhkan Pasien Corona Lewat Metode. . . . Petugas Kesehatan melakukan mengambil sampel darah saat melakukan Rapid Test, di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Selasa (7/4). | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mungkin tidak asing lagi dengan nama Nurseno SP Utomo, warga Kampung Cimareme, Desa Tegal Gede, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Dia adalah guru besar Syahbandar Kari Madi. Dia mengaku mampu mengobati orang yang terpapar virus corona covid-19.

Menurut Nurseno, dia pernah melakukan pengobatan kepada seorang mahasiswi kedokteran asal Nunukan Malaysia yang belajar di Wuhan, China. Saat itu, mahasiswi yang terpapar covid-19 itu dipulangkan ke negaranya dan dinyatakan jangan kembali sebelum negatif covid-19.

Baca Juga: Dampak Baru Corona di Inggris: Mulai Terjadi Krisis Kelaparan

"Kejadiannya lima bulan lalu, waktu itu saya obati selama kurang lebih tiga minggu. Hasilnya sangat luar biasa, dia sembuh dan negatif covid-19," ujarnya, Kamis, 9 April 2020.  

Metode pengobatan yang dilakukan dengan dua cara, baik secara spiritual maupun secara medis dengan mengonsumsi obat ramuan Syahbandar Kari Madi. Pengobatan spriritual dengan transfer energi dengan media air, sedangkan obat herbal merupakan racikan untuk memperkuat imun tubuh.

Baca Juga: Yakin Ketangguhan Warga Jakarta Bisa Tumpas Corona, Anies Ingatkan Masyarakat Disiplin Patuhi PSBB

"Yang jelas ada dua metode pengobatan dengan cara spiritual, dan penggunaan obat herbal yang saya ciptakan," kata Nurseno.

Bahkan, Nurseno berkeinginan untuk melakukan uji kembali mengobati pasien yang terpapar virus corona.

"Makanya saya minta diizinkan untuk melakukan pengobatan bagi pasien terjangkit covid-19," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Lestari Ningsih

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: