Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Demokrat: Emang Sexy Yah Benturkan Anies dengan Luhut?

Demokrat: Emang Sexy Yah Benturkan Anies dengan Luhut? Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menyoroti polemik larangan pengemudi ojek online mengangkut penumpang selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Diketahui, polemik muncul setelah Menteri Perhubungan Ad Interim Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) mengeluarkan Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 18 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi dalam rangka Pencegahan Penyebaran virus Corona.

Aturan Luhut tersebut dinilai tumpang tindih dengan Peraturan Gubernur (Pergub) 33/2020 terkait Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Dalam Pergub tersebut, Gubernur DKI Jakarta melarang angkutan daring roda dua untuk mengakut penumpang.

Baca Juga: Wow! Rezim Kim Jong-un Lakukan Perombakan Masif saat Pandemi, Cara Perangi Corona?

Baca Juga: Kegiatan Usaha Babak Belur Akibat Corona, Ini Angkanya

Baca Juga: Gimana Sih Nih, Aturan Luhut dan Anies Bikin Bingung Aja!

Menurut Ferdinand, perbedaan aturan tersebut bukan berasal dari Pemprov DKI. Namun, Pemerintah Pusat yang memiliki perbedaan aturan.

"Yang beda aturan Kemenkes dan Kemenhub," tulisnya dalam akun Twitternya, seperti dikutip, Senin (13/4/2020).

Lanjutnya, ia menyebut soal pengemudi ojek online mengangkut penumpang selama PSBB merupakan keinginan Gubernur Anies Baswedan. 

"Memang sexy yah benturkan Anies dengan LBP?," sindirnya.

Selain itu, ia juga melampirkan berjudul 'Anies Ingin Ojek Online Tetap Bisa Angkut Penumpang Selama PSBB).  

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: