Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bill Gates Desak Pemimpin Dunia Bersatu Padu Lawan Corona, Kalau Tidak. . .

Bill Gates Desak Pemimpin Dunia Bersatu Padu Lawan Corona, Kalau Tidak. . . Bill Gates, Co-Chair of Bill & Melinda Gates Foundation, attends the World Economic Forum (WEF) annual meeting in Davos, Switzerland, January 22, 2019. | Kredit Foto: Reuters/Arnd Wiegmann
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pendiri Microsoft Bill Gates yang kian aktif dalam kegiatan filantropinya. Ia pun menyeru kepada para pemimpin negara di seluruh dunia untuk bersatu agar lebih kuat dalam memerangi virus corona (Covid-19).

Gates mendesak pemerintahan melakukan "pendekatan global" dalam melawan virus ini. Ia juga memperingatkan, jika tidak diawasi virus ini dapat menyebar melalui negara-negara kurang berkembang, kemudian menginfeksi kembali negara maju dalam gelombang mematikan.

Dilansir dari The Telegraph di Jakarta, Senin (13/4/2020) Gates juga menegaskan bahwa pemerintah di seluruh negara dunia dapat memastikan peralatan pelindung atau alat pelindung diri (APD), perawatan medis, dan vaksin dapat terdistribusikan secara adil.

Baca Juga: Bill Gates Minta China dan Amerika Jangan Berantem Karena...

“Virus tidak peduli tentang perbatasan. Bahkan, jika negara-negara maju berhasil memperlambat penyakit selama beberapa bulan ke depan, COVID-19 dapat kembali jika pandemi terjadi secara cukup parah di negara lainnya,” ujar Gates.

Gates telah lama memperingatkan mengenai pandemi dan meminta para pemimpin dunia berkumpul menyetujui langkah untuk dilakukan.

“Yang pertama adalah memastikan sumber daya dunia untuk memerangi pandemi ini dialokasikan secara efektif. Hal-hal seperti masker, sarung tangan, dan tes diagnostik,” jelas Gates.

Kedua, ia meminta para pemimpin dunia melakukan penelitian dan mengumpulkan dana yang diperlukan untuk mengembangkan vaksin. Setidaknya terdapat delapan vaksin potensial untuk COVID-19 yang sedang dalam pengembangan. Namun, dibutuhkan setidaknya 2 miliar dolar AS agar vaksin dapat diproduksi dan didistribusikan dalam waktu 18 bulan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: