Contohnya, prioritaskan peluncuran fitur yang penting--walaupun hanya satu--kepada pelanggan, sehingga Anda dan tim bisa lebih fokus pada batu loncatan berikutnya.
2. Lakukan Pekerjaan Manual
Inovasi dalam produk tak mungkin bisa terus dilakukan secara cepat. Untuk itu, selama pembangunan produk, cara strategis untuk bergerak lebih cepat ialah menggabungkan otomatisasi dengan pekerjaan manual. Hal itu berfungsi sbeagai simulasi solusi atau fitur dari produk Anda.
Misal, Netflix merupakan startup yang terus mengirimkan CD ke pelanggan mereka ketika platform streaming daringnya masih dibangun.
3. Rekrut Karyawan dengan Metode Jarak Jauh
Ada banyak keuntungan dari mempekerjakan orang dari jarak jauh. Dalam hal kecepatan eksekusi pekerjaan, startup sebetulnya dapat bekerja 24/7 dengan anggota dari seluruh dunia.
Dengan pertumbuhan pesat pekerjaan jarak jauh, semakin banyak karyawan mencari fleksibilitas. Membatasi perekrutan Anda ke posisi in-house berpotensi menyusutkan talenta berbakat secara signifikan.
4. Lakukan Penjualan Sejak Hari Pertama
Saat Anda meluncurkan ide aplikasi, orang-orang akan siap untuk membeli, menggunakan, dan merekomendasikannya. Berinteraksi dengan pelanggan potensial merupakan bentuk penjualan, karena hal itu dapat membangun kesadaran untuk produk Anda.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna
Tag Terkait: