PT Ramayan Lestari Sentosa Tbk (RALS) mengakui bila penyebaran virus corona atau Covid-19 membuat penjualan perusahaan mengalami penurunan. Hal tersebut terjadi karena perseroan melakukan penutupan terhadap sebagian gerainya.
Direktur Keuangan Ramayan Lestari Sentosa, Suryanto menuturkan bila selama masa tanggap darurat atas penyebaran Covid-19 perseroan telah menutup sementara sebagian toko, sampai dengan kondisi yang memungkinkan untuk dibuka kembali.
Baca Juga: Ramayana Buka Suara Soal PHK, Manajemen: Seluruh Karyawan Toko Dirumahkan
“Dengan kondisi itu, terjadi penurunan penjualan yang signifikan sehingga membuat perseroan harus melakukan efisiensi antara lain dengan merumahkan karyawan,” tuturnya, dalam keterangaan resmi, di Jakarta, Selasa (14/4/2020).
Ia menjelaskan bila pihaknya telah melakukan penutupan operasional gerai Ramayana Depok sehubungan dengan penyebaran wabah Covid-19 yang melanda Indonesia. Sehingga, perseroan pun mengambil langkah pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada 84 karyawan yang berada di gerai tersebut.
Baca Juga: Usut Punya Usut, Ternyata Penutupan Gerai Ramayana Sudah Sejak . . .
“PHK ini dilakukan kepada 84 karyawan dengan memberikan pesangon sesuai dengan Undang-undang yang berlaku yang ada di dalam surat kesepakatan bersama yang ditandatangani oleh perseroan dan karyawan,” jelasnya.
Meski begitu, Suryanto meyakini jika perseroan memiliki dana yang cukup untuk menjamin keberlangsungan hidup perusahaan. “Kami memiliki kas dan setara kas, deposito berjangka, dan investasi jangka pendek yang cukup,” terangnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri