Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bandingkan dengan AS, Luhut: Maaf, yang Meninggal karena Corona Nggak Sampai 500

Bandingkan dengan AS, Luhut: Maaf, yang Meninggal karena Corona Nggak Sampai 500 Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan bahwa pemerintah terus mengevaluasi setiap kebijakan dalam penanganan pengendalian pencegahan Covid-19.

Banyaknya jumlah pasien terinfeksi corona dan meninggal dunia akan menjadi pertimbangan pemerintah dalam mengambil kebijakan, termasuk dalam memberikan persetujuan pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di daerah.

Baca Juga: Luhut sebut Gelombang PHK Terjadi Bukan Hanya di Indonesia

"Pelaksanaan PSBB ini kita lihat ada yang disetujui, ada yang tidak. Minggu depan kita ada survei lagi mengenai ini dan jumlah data yang infeksi, sembuh meninggal menentukan," kata Luhut, Selasa (14/4/2020).

Menurut Luhut, berdasarkan data sementara, jumlah kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia masih jauh lebih kecil dibanding Amerika Serikat. Seperti diketahui, Amerika tercatat sebagai negara dengan angka kasus Covid-19 tertinggi yakni 587.173 kasus positif dan 23.644 kasus kematian.

"Buat saya juga jadi tanda tanya sih, kenapa jumlah yang meninggal sampai hari ini, maaf sekali lagi, itu angkanya enggak sampai 500? Padahal, penduduk 270 juta dan yang terinfeksi 4.000 lebih, katakan kali sepuluh jadi 50.000," ujar Luhut.

Jika dibandingkan dengan Amerika Serikat yang berpenduduk 330 juta lebih, Luhut menilai jumlah pasien positif dan korban meninggal dunia akibat Covid-19 di Indonesia ini lebih kecil. "Okelah kita mungkin kurang testing kit-nya, tapi saya bilang tadi sudah dikali jadi 50.000," ujarnya.

Saat ini, sejumlah daerah mulai menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menekan penyebaran virus corona di wilayahnya masing-masing. Meskipun banyak kalangan menilai penerapan PSBB ini terlambat, Luhut memastikan keputusan pemerintah harus cermat dan terukur.

"Kami ingin pastikan bahwa rakyat kecil menerima social safety nett, kartu prakerja, BLT, minggu ini jalan dan minggu depan semua jalan. Tinggal tentukan langkah ke depan," tegasnya.

Berdasarkan data terbaru Selasa, 14 April 2020, jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 melalui pemeriksaan PCR secara real time sebanyak 4.838 orang, 426 orang sembuh, dan 459 orang meninggal dunia. Sementara, jumlah ODP sebanyak 139.137 orang dan PDP sebanyak 10.482 orang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: