Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bangkit dari Kubur, Dolar AS Balas Dendam dan Gentayangi Rupiah!

Bangkit dari Kubur, Dolar AS Balas Dendam dan Gentayangi Rupiah! Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Warta Ekonomi, Jakarta -

Nilai tukar dolar AS bangkit dari kubur yang sepanjang hari kemarin menempatkan mata uang Paman Sam itu di zona merah. Bak ingin membalas dendam, dolar AS kini berbalik menggentayangi hampir semua mata uang global, termasuk dolar Australia, poundsterling, dolar New Zealand, dolar Kanada. 

Baca Juga: Udah Biasa Sih! Kalau Dolar AS Dibuang-Buang, Emas Global Jadi Pelarian!

Sejumlah mata uang Asia juga ikut dihantui oleh dolar AS sehingga bergerak tertekan, misalnya saja yuan, dolar Hong Kong, won, dolar Singapura, dan rupiah. Sejak pembukaan pasar Rabu (15/04/2020), rupiah yang awalnya stagnan pada level Rp15.630 per dolar AS langsung berbalik ke zona merah. 

Baca Juga: Percaya Gak Percaya: Rupiah Sungguh Menyayat Hati, Diserbu dari Segala Penjuru Dunia!

Hingga pukul 10.00 WIB, rupiah terdepresiasi sedalam -0,22% ke level Rp15.665 per dolar AS. Selain itu, mata uang Garuda itu pun ikut tertekan di hadapan dua mata uang Eropa, yakni euro (-0,25%) dan poundsterling (-0,03%). Untungnya, rupiah unggul jauh terhadap dolar Australia (0,56%).

Sementara itu, pergerakan rupiah di Asia terpantau variatif dengan kecenderungan menguat, terutama di hadapan won (0,16%), yuan (0,09%), dolar Singapura (0,06%), ringgit (0,06%), dan dolar Hong Kong (0,05%). Ada tiga mata uang Asia yang menguat terhadap rupiah, yakni dolar Taiwan (-0,19%), baht (-0,15%), dan yen (-0,08%).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: