Garda Revolusi Iran Akui Negaranya Miliki Alat Deteksi Corona Jarak Jauh, Seperti Apa?
Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) pada Rabu memperkenalkan sebuah perangkat yang diklaim mampu mendeteksi pengidap virus Corona dari kejauhan. Demikian dilaporkan Kantor Berita Tasnim, Rabu (15/4/2020).
"Dengan menggunakan detektor pintar, diagnosis virus Corona tidak lagi memerlukan tes darah sebab alat tersebut dari kejauhan mampu mengidentifikasi mereka yang tertular Covid-19," kata ketua komandan IRGC, Hossein Salami.
Baca Juga: Bukan 62 Ribu Orang, Pejabat Iran Bilang Negaranya Punya Kasus Lebih Besar karena...
Perangkat itu nantinya dapat melacak setiap kasus virus Corona dalam radius 100 meter di daerah sekitar yang dipasang medan magnet.
Alat itu, kata Salami, juga digunakan untuk operasi disinfekstan yang cepat dan terarah karena tidak perlu membersihkan permukaan yang tak terkontaminasi.
Menurut Salami, perangkat buatan sendiri itu merupakan instrumen terbaru yang dikembangkan oleh ilmuwan Iran setelah wabah Covid-19 muncul.
Iran menjadi salah satu negara yang paling parah terdampak virus corona. Hingga kini, tercatat 74.877 kasus Covid-19 termasuk 4.683 kematian sejak penyakit tersebut muncul di Iran pada 19 Februari.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto