Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ketum Kadin Apresiasi E-Awarding Besutan Warta Ekonomi

Ketum Kadin Apresiasi E-Awarding Besutan Warta Ekonomi Kredit Foto: Boyke P. Siregar

Dalam perkiraan Kadin, efek lanjutan dari terjadinya tekanan pandemi Covid-19 akan terus dirasakan dalam jangka menengah, mulai dari satu-dua tahun atau justru sampai tiga tahun ke depan.

Karenanya, Kadin Indonesia juga menyarankan agar pemerintah segera menyiapkan anggaran penanggulangan yang besarannya minimal 10 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) nasional, yaitu sekitar Rp1.600 triliun.

Baca Juga: Asia Sekarat, Ekonomi 2020 Terpuruk dalam 60 Tahun

Dana penanggulangan itu nantinya sebesar Rp400 triliun dialokasikan untuk penanganan masalah kesehatan, Rp600 triliun untuk penanggulangan terhadap dampak ekonomi sektor riil, dan baru sisanya Rp600 triliun lagi untuk penguatan sektor keuangan, termasuk perbankan.

"Lalu dana sebesar itu kita dapat dari mana? Di sini Kadin Indonesia menyarankan agar Bank Indonesia (BI) bisa membeli bond dari pemerintah. Syaratnya, jangan menggunakan dana riset, melainkan mencetak uang baru. Risikonya memang inflasi akan melonjak. Namun, dalam pandangan kami, untuk kondisi yang benar-benar darurat seperti ini posisi inflasi tinggi bukan merupakan hal yang patut ditakuti. Yang penting semua bisa terselamatkan, baik dari segi kesehatan maupun dampak ekonomi yang terjadi di masyarakat. Itu target utamanya," tegas Rosan.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Taufan Sukma
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: