Mantan Sekretaris BUMN, Said Didu ikut mengomentari perusahaan aplikator milik Staf Khusus Presiden Jokowi, Adamas Belva Syah Devara, Ruangguru mendapatkan proyek triliunan dari pemerintah pusat.
Diketahui, Kementerian Perekonomian menunjuk Ruangguru sebagai aplikator Kartu Prakerja dengan nilai proyek sebesar Rp5,6 triliun.
Meski begitu, Belva menyatakan dirinya siap mundur dari jabatan Staf Khusus Presiden lantaran dirinya merasa tidak ada aturan yang dilanggar.
Terkait itu, Said Didu pun mengaku kecewa dengan apa yang dilakukan oleh stafsus Presiden Jokowi. Menurutnya, seluruh staf khusus Presiden Jokowi identik dengan simbol anka muda yang sukses. Seharusnya, Stafsus milenal mampu menghormati etika publik.
Baca Juga: Arsul Sani Komentari Cuitannya, Said Didu Balas: Eh Jubirnya Ahok
Baca Juga: Mengenal Adamas Belva Devara, Salah Satu Staf Milenial Sekaligus Pendiri Ruangguru
"Saya kecewa ini dilakukan anak muda yang katakan saat ini dikenal sebagai anak milenial yang sukses. Ternyata mereka tidak menghormati sama sekali etika sebagai pejabat publik," katanya kepada wartawan, Kamis (16/4/2020) malam.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: