Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

AS dan Dunia Marah-marah ke China, tapi Rusia Santai Ngasih Pembelaan ke Xi Jinping

AS dan Dunia Marah-marah ke China, tapi Rusia Santai Ngasih Pembelaan ke Xi Jinping Kredit Foto: AFP/Greg Baker
Warta Ekonomi, Moskow -

Presiden Rusia Vladimir Putin membela China yang disalahkan Washington atas pandemi virus corona baru, COVID-19. Beijing disalahkan karena dianggap terlambat memberi tahu dunia tentang virus tersebut.

Pembelaan Putin disampaikan dalam percakapan telepon dengan Presiden China Xi Jinping pada Kamis. Menurut Kremlin, kedua pemimpin itu menolak upaya kontraproduktif untuk menyalahkan Beijing atas pandemi COVID-19.

Baca Juga: China dan AS Adu Cepat dalam Uji Klinis Vaksin Corona

Tak hanya menyalahkan, Washington juga sedang menyelidiki asal-usul virus corona baru yang telah menewaskan lebih dari 140.000 orang di seluruh dunia. Para pejabat Washington, termasuk Menteri Luar Negeri Michael Pompeo tidak mengesampingkan bahwa penyakit ini berasal dari laboratorium yang meneliti kelelawar di Wuhan, China.

"Putin memuji tindakan yang konsisten dan efektif dari China yang memungkinkan situasi epidemiologis di negara itu stabil," kata Kremlin menyimpulkan isi pembicaraan telepon antara Putin dan Xi Jinping.

Kedua pemimpin itu tidak merujuk langsung kepada Gedung Putih, tetapi mereka menekankan bahwa upaya untuk menyalahkan China karena tidak memberi tahu dunia dengan cukup cepat tentang munculnya wabah COVID-19 adalah langkah kontraproduktif.

"Xi menyebut upaya untuk mempolitisasi pandemi itu merusak kerja sama internasional," tulis kantor berita Xinhua, Jumat (17/4/2020), mengutip pembicaraan telepon kedua pemimpin.

Xinhua juga melaporkan bahwa Putin menilai upaya beberapa pihak untuk mencoreng China atas pandemi COVID-19 adalah tindakan yang tidak dapat diterima.

Sejak muncul di China pada akhir tahun lalu, pandemi ini telah mengubah dunia, memaksa separuh dari umat manusia di dalam ruangan dan membuat ekonomi global runtuh.

Kremlin menambahkan, Putin dan Xi juga menekankan kemitraan strategis kedua negara, di mana Rusia dan China siap untuk saling membantu selama pandemi dengan bertukar spesialis dan memasok peralatan medis, peralatan pelindung dan obat-obatan.

"Kedua pemimpin menyatakan keyakinan bahwa negara kita akan berhasil mengatasi tantangan terkait pandemi dengan terus bekerja sama secara erat," kata kantor Putin tersebut.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: