"Melalui KPR From Home ini, banyak kemudahan yang kami berikan kepada nasabah. Seluruh proses kredit bisa dilakukan secara online, seperti pengajuan berkas melalui website www.btnproperti.co.id atau Mobile Apps BTN Properti yang bisa diunduh di Playstore dan Appstore serta pembayaran booking fee. Bahkan, nasabah bisa tracking posisi berkas pengajuan secara online," ungkapnya dalam keterangan resminya di Jakarta, Sabtu (18/4/2020).
Selain itu, sambung Yanti––sapaan akrabnya––bagi nasabah yang mengajukan KPR From Home akan dibebaskan dari beban biaya provisi, biaya administrasi, dan biaya appraisal. Kemudian, ada fitur 4D Tour Service pada www.btnproperti.co.id, khusus untuk proyek-proyek besutan pengembang pilihan.
Calon pembeli bisa memilih hunian idaman dari rumah tanpa harus ke lokasi proyek karena fitur 4D Tour Service memungkinkan konsumen melihat detail unit hingga ke seluruh sudut ruangan. Mereka seolah-olah masuk ke dalam unit rumah atau apartemen pilihan secara fisik langsung di lokasi proyek.
Baca Juga: 17 Ribu Debitur BTN Lakukan Restrukturisasi Kredit
"Beberapa kemudahan itu berlaku sejak 1 April–30 Juni 2020," imbuhnya.
Melalui KPR From Home, BTN menargetkan dapat menambah komitmen kredit baru sebesar Rp2 triliun hingga Juni mendatang. Sebab, sejatinya minat masyarakat melakukan KPR/KPA terbilang masih cukup tinggi dan permintaan bisa terus bertambah meski dalam keadaan sulit pada musim pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.
"Memang di antara masyarakat juga banyak yang cenderung wait and see. Karena itu, melalui inovasi program pemasaran ini kami memberi banyak kemudahan sehingga mereka tertarik segera melakukan KPR/KPA bagi pembiayaan hunian idamannya," cetus Yanti.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Rosmayanti