Menyikapi pandemi Covid-19 di kota Medan, seorang pengusaha beras di Medan memberikan bantuan berupa beras pada tukang becak. Beras yang diberikan masing-masing sebesar 5 kg.
Teguh Kawal Gurusinga, pengusaha beras yang mempunyai toko dengan nama UD Kawal, menjelaskan, awalnya niat membantu masyarakat karena melihat kondisi perekonomian saat ini sedang melemah dan juga aktivitas masyarakat mulai dibatasi. Dari sisi inilah Kawal berniat memberikan bantuan untuk abang tukang becak.
"Bantuan ini agar mereka sedikit terbantu dari apa yang kami berikan, dan harapan kami satu hari ini mereka, yakni abang becak bisa menghilangkan rasa cemas dan kepanikan serta dapat memenuhi kebutuhan keluarganya," katanya di sela-sela pembagian beras yang dihadiri oleh Babinkamtikmas Polsek Delitua, Babinsa Koramil 08, dan juga kepala lingkungan(Kepling) V kelurahan Kuala Bekala, Kecamatan Medan Johor, Kamis (16/4/2020).
Baca Juga: China Marah Besar Dituding Tutup-tutupi Jumlah Kematian Covid-19 Sebenarnya
"Sebelum pembagian paket beras ini, kami buat kupon dan kami berikan kepada per orang abang becak di sekitar sini, setelah mereka memiliki kupon tersebut, lalu bisa menukarkan langsung kepada kami untuk pengambilan beras tersebut," ujarnya.
Dikatakannya, program seperti ini akan menjadi agenda tahunan bagi UD Kawal. Menurutnya, jika situasi corona ini masih belum terselesaikan di Medan, maka pihaknya akan kembali berusaha untuk memberikan bantuan lagi.
"Saat ini penjualan beras masih tetap stabil, sedikit ada kenaikan, namun tidak begitu berpengaruh," ujarnya.
Kemudian dikatakannya, selain pembeli rumah tangga, ada juga yang membeli untuk disumbangkan kembali. Seperti dari masyarakat biasa, anggota dewan, dan juga kelompok-kelompok gereja, serta kaum muslim. Tak ketinggalan dari luar kota Medan, seperti dari Pakpak Barat, Langkat, Bandar Baru, dan Sibolangit.
"Dalam menghadapi virus corona ini, saya mengimbau masyarakat tetap mengikuti anjuran dari pemerintah seperti jika ada aktivitas keluar rumah, jangan lupa menggunakan masker, jangan terlalu terlarut dalam situsi saat ini," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: