Kredit Foto: Antara/Asprilla Dwi Adha
WHO hingga kini masih meneliti lebih lanjut penyebaran corona. Laman tersebut juga menjelaskan penelitian menunjukkan kecenderungan penularan melalui droplet ketimbang melalui udara.
Masih mengutip laman resmi WHO, risiko seseorang terinfeksi corona dari kotoran manusia cenderung rendah. Penelitian awal menunjukkan adanya virus dalam tinja untuk beberapa kasus.
Hanya saja, penularan melalui tinja tak menjadi media utama wabah ini. WHO pun masih meneliti berbagai cara penyebaran corona. Karena itu, disarankan juga untuk mencuci tangan setelah menggunakan kamar mandi dan sebelum makan.
Baca Juga: Peneliti Bilang Darah Hewan Ini Efektif untuk Vaksin Covid-19
Lalu, soal kemungkinan penyebaran virus melalui udara, WHO menegaskan lagi penyebaran corona melalui droplets bersin atau batuk. Tapi, droplets ini terlalu sulit bertahan di udara. Sebab, pasti akan jatuh ke lantai atau permukaan.
Seseorang dapat terinfeksi virus dengan menghirupnya jika berada pada jarak kurang dari 1 meter dengan penderita corona atau menyentuh benda yang terinfeksi dan menyentuh mata, hidung, dan mulut sebelum mencuci tangan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: