Orang Gerindra: Refly Harun yang Berintegritas Dicopot, Eh Stafsus Bermasalah Dibela
Diketahui, dugaan maladministrasi yang dilakukan oleh Staf Khusus Milenial Presiden Jokowi, Andi Taufan Garuda Putra, yang membuat surat dengan menggunakan kop Sekretariat Kabinet (Setkab) kepada para camat untuk menitipkan perusahaannya Amartha dalam giat relawan desa dan pemerintah hanya memaklumi.
Tak hanya itu, Stafsus presiden Adamas Belva Syah Devara juga dikritisi lantaran perusahaannya Ruangguru menjadi salah satu aplikator Program Kartu Prakerja dengan anggaran mencapai Rp 5,6 triliun.
“Stafsus milenial yang guncang kas negara kok malah dibela dan dipertahankan,” tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil