Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Trump Kena Omelan Gubernur-gubernur di AS karena Lembek Atasi Aksi Ribuan Demonstran

Trump Kena Omelan Gubernur-gubernur di AS karena Lembek Atasi Aksi Ribuan Demonstran Kredit Foto: Reuters/Lindsey Wasson
Warta Ekonomi, Washington -

Sejumlah gubernur negara bagian Amerika Serikat (AS) meminta Gedung Putih untuk mendesak warga Amerika agar mematuhi perintah tinggal di rumah di tengah protes anti-penguncian yang dipicu oleh Presiden Donald Trump. 

Gubernur Michigan Gretchen Whitmer mengatakan "fenomena itu bersifat nasional" dan meminta "bantuan di tingkat nasional". Permohonan itu diajukan di saat kasus virus corona (COVID-19) di AS mencapai angka 782.159, dengan 41.816 kematian.

Presiden Trump dituduh menghasut pemberontakan setelah mendukung para demonstran, dan mengatakan kepada para gubernur bahwa mereka yang bertanggung jawab atas unjuk rasa yang terjadi.

 

Para pengunjuk rasa, yang menyebut pembatasan Covid-19 adalah kejam, sebagian besar konservatif dan pro-Trump.

Demonstrasi telah terjadi di lebih dari selusin negara bagian dari pantai ke pantai, dengan besaran massa bervariasi dari hanya beberapa pengunjuk rasa hingga lebih dari 2.000.

Trump telah menyatakan dukungannya kepada para demonstran dalam beberapa hari terakhir, bahkan ketika gubernur negara bagian mengatakan mereka mengikuti panduan Gedung Putih untuk secara aman membuka kembali wilayahnya secara bertahap.

Whitmer yang negara bagiannya dilanda protes anti-penguncian terbesar pada Senin (20/4/2020) mengatakan kepada Gedung Putih bahwa dia tahu warga "frustrasi" dan menyebut demonstrasi sebagai "tradisi Amerika yang indah".

"Tapi itu sangat berbahaya untuk melakukan itu," katanya sebagaimana dilansir BBC. Gubernur dari Partai Demokrat itu mencatat ketakutan akan kasus Covid-19 yang melonjak di daerah yang kurang terpengaruh di negara bagiannya, yang memiliki tingkat infeksi tertinggi ketiga di AS.

Whitmer mengatakan jika pemerintah federal dapat menegaskan kembali pentingnya tinggal di rumah sampai Michigan dapat menurunkan angka-angka kasus Covid-19, maka dia akan sangat meghargainya.

Hal serupa juga disampaikan Gubernur North Carolina Roy Cooper yang meminta pemerintahan Trump memberi tahu masyarakat pentingnya bagi negara bagian untuk mencapai ambang minimum kasus Covid-19, sebelum mulai mengurangi batasan.

Wakil Presiden Mike Pence yang mengepalai satuan tugas virus corona AS berjanji kepada gubernur bahwa pemerintah akan melakukannya.

 

"Kami akan membuat poin hari ini dan akan terus melanjutkan untuk mengulanginya," kata Pence sebagaimana dilansir BBC.

 

Pada Senin (20/4/2020), gubernur di tiga negara bagian selatan, Georgia, Tennessee dan South Carolina, mengumumkan rencana untuk mengurangi penguncian Covid-19 di wilayah mereka.

Gubernur Georgia mengatakan restoran, salon rambut, pusat kebugaran, arena bowling dan beberapa bioskop akan dibuka kembali pada Jumat (24/4/2020). Sementara Pemerintah Tennessee mengumumkan bahwa pada 1 Mei "sebagian besar bisnis" akan diizinkan untuk dibuka kembali.

South Carolina telah mengizinkan orang-orang  untuk kembali ke pantai mulai Selasa (21/4/2020) dan bisnis ritel yang tidak penting dibuka kembali.

Negara-negara lain yang melonggarkan aturan kuncian termasuk Minnesota, Texas, Vermont, Ohio, Idaho, Florida, Dakota Utara, Montana, New York, Connecticut dan New Jersey.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: