Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kinerja Boleh Sama Kinclong, Tapi Nasib Saham Sorry Ya: IPTV Disayang-Sayang, MNCN Dibuang-Buang!

Kinerja Boleh Sama Kinclong, Tapi Nasib Saham Sorry Ya: IPTV Disayang-Sayang, MNCN Dibuang-Buang! Kredit Foto: MNC Vision
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kinerja keuangan yang dicapai oleh dua anggota MNC Group terbilang positif, yakni PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV) dan PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN). Bagaimana tidak, kedua perusahaan milik taipan Hary Tanoesoedibjo itu mampu mampu mengantongi pendapatan hingga triliun rupiah sepanjang tahun 2019, yakni Rp3,52 triliun untuk IPTV dan Rp8,35 triliun untuk MNCN.

Baca Juga: Binis Media Hary Tanoe Minta Ampun! Pendapatan MNC Nyaris 3X Lebih Gede dari IPTV, Tembus Rp8,35 T

Baca Juga: Gurita Bisnis Hary Tanoe Kantongi Rp3,52 Triliun, Pemegang Saham Rogoh Kocek Dalam-Dalam Buat IPTV

Kendati kinerja keuangan sama-sama kinclong, itu tidak menjamin perlakukan investor saham terhadap kedua saham tersebut. Dilansir dari RTI, saham IPTV bergerak dengan kecenderungan melemah dan berakhir stagnan di level Rp390 per saham.

Kendati begitu, aktivitas borong saham IPTV terbilang ramai, yakni dengan net buy sebesar Rp557,54 juta. Aktivitas perdagangan pun menembus 9.364 kali transaksi atas 10,78 juta saham IPTV. Nilai transaksi harian yang terhimpun sepanjang hari mencapai Rp4,22 miliar.

Baca Juga: Didesak Turun Takhta, Bos WHO Kasih Peringatan Tegas: Jangan Salah...

Ibarat kata saham IPTV disayang-sayang, saham MNCN justru ramai dibuang investor. Bergerak dengan kecenderungan menguat, saham MNCN ditutup apresiasi sebesar 0,54% ke level Rp935 per saham.

Sayangnya, hal itu memicu keinginan investor untuk menarik cuan dari saham MNCN dengan net sell sebesar Rp20,89 miliar. Aktivitas perdagangan saham MNCN pun tidak kalah ramai, yakni mencapai 17.889 kali transaksi atas 61,17 juta saham MNCN. Nilai transaksi harian yang terhimpun selama perdagangan ini menembus angka Rp57,41 miliar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: