Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemitraan ASEAN dan AS Diprediksi Bisa Bantu Atasi Pandemi Corona

Kemitraan ASEAN dan AS Diprediksi Bisa Bantu Atasi Pandemi Corona Kredit Foto: Antara/Antara
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi menekankan bahwa kemitraan strategis ASEAN dan Amerika Serikat (AS) dapat dimanfaatkaan dalam penanganan pandemi Covid-19. Hal tersebut Menlu sampaikan pada kesempatan pertemuan tingkat menlu ASEAN dan AS secara virtual, Kamis (22/4/2020).

"Dalam pertemuan tersebut, kita menekankan, meski masing-masing negara menghadapi tantangan berat di dalam negeri, namun apabila kita bersatu dan saling membantu, maka beban akan menjadi lebih ringan," ujar Menlu Rento kepada wartawan pada konferensi pers virtual usai pertemuan tersebut.

Baca Juga: Menlu Retno Adakan Rapat Virtual Bahas Pandemi Corona bersama Para Menteri Perempuan

Perteman terebut dihadiri dan dibuka oleh Sekjen ASEAN Lim Jock Hoi, kemudian dihadiri pula oleh Menlu AS Mike Pompeo, dan seluruh menlu negara anggota ASEAN. Dalam hal ini, Indonesia selalu mengusulkan kerja sama inovatif karena kondisi kini tak memungkinkan bekerja dengan cara yang biasa terutama untuk memnuhi kebutuhan alat medis dan obat-obatan.

Menlu RI menegaskan dua kerja sama yang dilakukan ASEAN dan AS, yakni jangka pendek dan jangka panjang dalam menghadapi pandemi.

"Untuk jangka pendek, Indonesia menegaskan pentingnya kerja sama dalam pengembangan vaksin. Jadi, kalau vaksin sudah tersedia, Indonesia secara konsisten menekankan aksesibilitas vaksin bagi negara berkembang dan least developed countries dengan harga yang terjangkau," ujar Menlu Retno.

Sementara dalam jangka panjangnya, menurut Indonesia, kerja sama ASEAN dan AS ke depannya harus difokuskan untuk memperkuat resiliensi pada sistem kesehatan. Antara lain melalui pengembangan struktur pengendalian penyakit di seluruh wilayah.

Indonesia juga mengusulkan realokasi dana Badan Pembangunan Internasional AS (USAID) di bawah program Pertumbuhan Inklusif di ASEAN melalui Inovasi, Perdagangan, dan E-commerce (IGNITE), dan Kemitraan untuk Optimalisasi Regional dalam Komunikasi Politik KEamanan dan Sosial Budaya (PROSPECT).

"KIta juga menekankan kepada AS dalam kerangka ASEAN pentingnya kepemimpinan global yang kuat, bersama, dan terkoordinasi untuk mengatasi pandemi, dan dampaknya terhadap sosial ekonomi dengan baik," katanya.

AS yang merupakan mitra strategis ASEAN telah memberikan total bantuan senilai 35,3 juta dolar AS untuk penanganan wabah Covid-19 di kawasan.

Khusus untuk Indonesia, alokasi dana bantuan sebesar lebih dari tiga juta dolar AS yang disalurkan melalui Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan sejumlah lembaga riset dalam bentuk laboratorium, pengawasan, dan peneyediaan alat kesehatan seperti alat perlindungan diri dan reagen.

Menlu Pompeo menegaskan kembali komitmennya untuk bekerja bersama dengan ASEAN dan pemulihan ekonomi dalam jangka pendek dan jangka panjang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: