Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Waduh, Bursa Mulai Khawatir Covid-19 Ganggu Keberlangsungan Hidup Perusahaan

Waduh, Bursa Mulai Khawatir Covid-19 Ganggu Keberlangsungan Hidup Perusahaan Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI), I Gede Nyoman Yetna | Kredit Foto: Annisa Nurfitriyani
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pandemi virus corona atau Covid-19 memberikan dampak yang besar terhadap pertumbuhan ekonomi. Banyaknya perusahaan yang menghentikan aktivitas, tentunya hal tersebut akan sangat mempengaruhi kinerja di tahun ini. 

 

Direktur Penilaian Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna pun mengaku khawatir adanya penurunan pendapatan yang akhirnya berdampak ke keberlangsungan perusahaan. 

 

“Kami masih mengumpulkan data laporan keuangan perusahaan tercatat kuartal I-2020 yang batas waktu penyampaiannya diberikan relaksasi,” katanya, kepada wartawan lewat Video Conference di Jakarta, Jumat (24/4/2020).

 

Baca Juga: Investor Gak Ada Takutnya Sama Corona, Bos Bursa Beberkan Buktinya!

 

Pasalnya menurut Nyoman, dikondisi seperti saat ini, emiten akan sulit mengejar pendapatan, di sisi lain ada beban utang yang harus dibayar. Untuk itu, BEI menyatakan akan memantau kondisi tersbeut. 

 

"Kita belum tahu dampaknya sampai kita melihat angkanya. Saat ini yang bisa kita lakukan, kita melakukan monitoring," ucapnya. 

 

Baca Juga: Sempat Anjlok Parah Gegara Corona, Bos BEI Akhirnya Buka Suara Soal Kondisi Pasar Modal

 

Nyoman menuturkan bila BEI dan OJK tengah memantau kondisi utang para perusahaan tercatat. BEI dan OJK akan memantau seluruh jenis utang perusahaan tercatat. Termasuk, kewajiban perusahaan yang sudah menerbitkan surat utang seperti obligasi maupun MTN (medium term notes/surat utang jangka menengah).

 

"Kami bersama OJK sudah berdiskusi. kita kumpulkan data, kita monitor posisi utang. Kita bagi posisi utang terkait pembiayaan, kemudian dibagi lagi pembiayaan ke bank berapa multi finance berapa," tuturnya.

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: