Bidik 5.000 Jemaah Haji, BNI Syariah Luncurkan Nabung Haji Bisa Ngaji
Untuk nasabah eksisting dan jemaah haji waiting list, syaratnya dengan melakukan top up saldo Tabungan BNI Baitullah iB Hasanah akad mudharabah minimal Rp500 ribu. Sedangkan untuk calon jemaah haji baru, melakukan setoran awal haji reguler atau haji khusus.
Jika akad Tabungan BNI Baitullah iB Hasanah wadiah, maka dapat dilakukan proses perubahan ke akad mudharabah tanpa membuka tabungan baru.
Dalam program Nabung Haji Bisa Ngaji, BNI Syariah menargetkan 5 ribu rekening tabungan BNI Baitullah iB Hasanah baru dan sebanyak 5 ribu jemaah haji baru.
Hingga triwulan I 2020, produk Tabungan BNI iB Baitullah tumbuh 18,46% dari Rp1,72 triliun per Maret 2019 menjadi Rp2,10 triliun per Maret 2020 dengan NoA sebanyak 682 ribu nasabah.
Baca Juga: Jika Haji 2020 Resmi Gagal, Gimana Nasib Setoran Lunas Jamaah?
Sebagai gambaran metode belajar ngaji dan menghafal Alquran yang digunakan, yaitu metode Askar Kauny Menghafal Alquran Semudah Tersenyum. Anggota akan belajar menghafal beserta artinya dengan mudah dan menyenangkan.
Untuk memahami arti dari ayat yang dihafal, setiap hari anggota yang telah terdaftar di grup WhatsApp akan diberikan video berisi ayat yang harus dihafal. Dalam video tersebut akan ada ayat, arti, dan isyarat tangan sebagai alat bantu menghafal. Setelah dihafalkan, anggota harus menyetorkan atau membacakan hafalannya beserta artinya melalui voice note.
Askar Kauny telah menyiapkan tim asatidz dan asatidzah untuk melakukan review terhadap setoran hafalan. Makhraj, tajwid, kelancaran hafalan, dan makna ayat yang dihafal akan dipantau dan diperbaiki jika ada kesalahan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: