Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Praktisi Komunikasi Berbagai Tips Perkuat Positioning Perusahaan di Tengah Pandemi

Praktisi Komunikasi Berbagai Tips Perkuat Positioning Perusahaan di Tengah Pandemi Kredit Foto: Unsplash/Stefan

"Di masa ini sebaiknya perusahaan menghindari untuk posting fitur produk atau berita pendanaan, yang mungkin tidak akan diterima banyak orang saat ini. Alih-alih, gunakan media sosial dan blog Anda untuk membahas apa yang terjadi di dunia dan pikirkan pengetahuan atau keahlian apa yang Anda miliki sebagai organisasi yang dapat membantu audiens Anda," ujar dia.

Dihar mencontohkan, misalnya perusahaan startup medis dapat berbagi saran tentang bagaimana menjaga kesehatan di masa pandemi. Atau perusahaan yang bergerak di bidang finansial dapat membagikan informasi tentang bagaimana orang dapat menghemat uang selama pandemi virus corona, dan sebagainya.

Selain itu, media sosial dapat digunakan untuk mengatasi krisis dalam perusahaan secara publik. "Jadi, jika perusahaan Anda harus mem-PHK orang, membatalkan pesanan atau apa pun itu, sampaikan berita tersebut dengan jujur dan terbuka. Pelanggan akan lebih mempercayai dan menghormati Anda untuk itu, dan mereka akan lebih bersedia untuk terlibat dengan konten atau saran terkait Covid-19 apa pun yang ingin Anda bagikan dengan mereka," kata dia.

Baca Juga: 5 Inovasi Digital Biar Bisnis Survive di Tengah Pandemi Covid-19

Dihar menyebutkan, perusahaan harus bisa menyesuaikan konten komunikasi dengan kondisi di media saat ini. "Perusahaan dapat menyesuaikan konten komunikasi agar lebih selaras dengan masalah dan kebutuhan yang diciptakan oleh wabah virus corona," kata dia.

Menurutnya, jenis konten yang disampaikan harus simpatik, penuh kasih sayang, dan peka terhadap perasaan orang lain selama periode yang sulit ini. Dihar mencontohkan, bagaimana sebuah maskapai penerbangan terkenal memberikan pernyataan publik yang simpatik di masa-masa krisis, padahal isinya adalah pemotongan gaji karyawan dan penurunan omzet akibat Covid-19.

"Konten yang disampaikan sangat jujur dan bersimpatik, sehingga baik karyawan maupun publik ikut bersimpati dan perusahaan tersebut mendapat dukungan yang kuat," ujar dia.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: