Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Stok Gula Menipis, Perusahaan Ini Dorong Produksi Gula 300 Ribu Ton di Bulan . . . .

Stok Gula Menipis, Perusahaan Ini Dorong Produksi Gula 300 Ribu Ton di Bulan . . . . Kredit Foto: Mochamad Ali Topan
Warta Ekonomi, Surabaya -

PT Perkebunan Nusantara (PTPN XI) memastikan siap melaksanakan giling 2020 produksi gula sebasar 300 ribu ton yang direncanakan akan dilaksanakan bulan Juni mendatang.

Hal itu diungkapkan, Humas PTPN XI, Brilliant Johan Anugerah pada Warta Ekonomi di Surabaya, Kamis malam (29/4/2020) terkait pelaksanaan musim giling.

"Jika dibandingkan tahun lalu produksi gula PTPN XI mampu berkisar 268 ribu ton. Artinya, tahun ini rendemen 7% saja. Walaupun target tahun masih rendah kami tetap optimis mampu mencapai target yang kami tetapkan," tegas Brilliant.

Baca Juga: Corona Bawa Berkah Bagi Petani Kaki Gunung Rinjani, Ekspor Cabai ke Jepang Sampai 8,4 Ton!

Baca Juga: Masuk Pekan Kedua Ramadan, Ini Data Lengkap Kesediaan Pangan Tanah Air

Walaupun ditengah pandami Covid 19 kata Brilliant, pihaknya mempercepat giling untuk memenuhi ketahanan pangan khususnya komoditas gula. Terlebih awal tahun ini harga gula naik diatas Harga Eceran Tertinggi (HET) dikarenakan stok gula kian menipis. 

Menurutnya, giling ditentukan oleh beberapa hal diantaranya kesiapan pabrik dan kesiapan bahan baku tebu baik kualitas yakni masak dan kuantitas dari sisi jumlah. 

"Untuk itu kami sudah mengambil  strategi agar tebu petani dapat terlayani tergiling seluruhnya di masing-masing, masing-masing pabrik gula saling support di kewilayahannya," ujarnya.

Semantara dalam pelaksanaan produksi gula tahun ini, Brilliant menyebutkan pihaknya, telah melakukan sesuai protokol keamanan yang berlaku.

"Tetap menjaga jarak (fisical distances), cek suhu tubuh,  sering mencuci tangan dan wajib  menggunakan masker," jelasnya.

Selain target produksi gula Brilliant menambahkan, pihaknya juga apresiasi pada insan pers sebagai mitra dengan memberikan masker dan handzanitizer.

"Profesi pers dalam masa pandemi Covid 19 saat ini sangat rentan terkontaminasi,  karena sering berinteraksi dengan banyak orang dalam hal ini narasumber berita. Untuk itu, kami peduli terhadap pers dengan harapan meminimalisasi insan pers dari penularan Virus Corona dalam menjalankan tugasnya," sambungnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, handsanitizer yang diberikan merupakan produksi dari unit usaha PTPN XI yakni PASA. Djatiroto Lumajang. pabrik alkohol dan spiritus tersebut memproduksi bio ethanol dengan memiliki kapasitas produksi sebesar 18.000 liter/hari dengan kualitas produk ethanol industrial grade 96%. Bahan baku dari bio ethanol tersebut adalah molasses produk samping produksi gula.  

Sementa untuk masker merupakan buatan dari UMKM mitra binaan PTPN XI di Surabaya. Pembuatannya memenuhi standar dan diawasi sehingga kualitasnya pun terjamin. 

"Hal ini termasuk dalam pemberdayaaan terutama aspek ekonomi para mitra khususnya dampak dari pandemi. Selain dari PTPN XI UMKM mitra binaan tersebut juga menerima pesanan masker dari instansi lainnya," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: