Kinerja staf khusus milenial Presiden Joko Widodo, terus disorot. Tak tanggung-tanggung, dua staf khusus (stafsus) akhirnya mundur. Yakni CEO Ruang Guru Adamas Belva dan CEO Amartha Andi Taufan Garuda Putra.
Salah satu yang juga disorot adalah Billy Mambrasar. Pria asal Papua ini tak luput dari serangan krtikan itu. Lalu, apa yang dilakukan pendiri Yayasan Kitong Bisa ini?
Baca Juga: Soal Kucuran Rp5,6 T dari Prakerja, Co-Founder Ruangguru: Tak Ada Mitra yang Dapat Anggaran Khusus!
Dalam keterangannya dilansir dari VIVAnews di Jakarta, Sabtu (2/5/2020) Billy tidak ingin larut dalam polemik dan pertanyaan publik itu. Yang dilakukannya, adalah dengan turun ke masyarakat yang membutuhkan bantuan. Fokusnya, pada masyarakat perantau terutama yang dari Papua.
Billy memberi bantuan kepada mahasiswa asal Papua, yang turut terdampak wabah virus corona atau Covid-19. Para mahasiswa yang dibantu ini adalah yang berasal dari Pegunungan Tengah Papua, yang studi di Jakarta.
"Semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat, bantuan ini bukan yang terakhir dan saya akan sering kembali mengunjungi adik-adik sekalian, karena kalian adalah keluarga saya, kita sama-sama anak rantau di Jakarta, di Tanah Jawa," kata Billy.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: