Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gak Terima Dinyinyirin Najwa Shihab, Politikus PDIP Tuntut...

Gak Terima Dinyinyirin Najwa Shihab, Politikus PDIP Tuntut... Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Surat terbuka presenter Najwa Shihab yang berisikan kritikan terhadap kinerja DPR di tengah pandemi Covid-19 terus membuat anggota DPR bereaksi. Kali ini reaksi ditunjukan anggota Komisi III DPR, Arteria Dahlan.

"Saya kaget sekali, kok Najwa ber-statement seperti itu, secara terang-terangan menista, memfitnah, serta menyerang kehormatan anggota dan institusi DPR, apalagi dengan mengumbar informasi yang tidak benar. Kami juga punya keluarga, punya konstituen yang juga punya harkat, martabat, dan kehormatan yang harusnya dihargai, pastinya saya sangat terpukul dengan statement-nya," kata Arteria Dahlan, Senin (4/5/2020).

Baca Juga: Alamak! Orang DPR Bongkar Hubungan Najwa Shihab dengan Startup di Proyek Kartu PraKerja

Arteria melanjutkan, Najwa Shihab harus mengetahui bagaimana setiap saat wakil rakyat selalu berbenah untuk mewujudkan institusi parlemen yang terpercaya dengan menghasilkan kerja-kerja penuh kemanfaatan. Periode lalu Arteria mengaku dilibatkan dalam Tim Reformasi Parlemen.

"Kami sudah memiliki grand design, bahkan road map DPR sebagai parlemen modern dan terpercaya di tengah keterbatasan dan perhatian negara terhadap DPR. Kami punya semangat yang luar biasa untuk mewujudkan itu semua, tentunya hal tersebut kita lakukan dengan keringat, darah, dan air mata, di tengah cercaan dan minimnya apresiasi publik," ungkap politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini.

Kendati demikian, sambung dia, wakil rakyat tetap istikamah. Dia mengatakan, saat ini pimpinan DPR, pimpinan fraksi-fraksi, dan seluruh anggota DPR bekerja keras untuk mewujudkan hal tersebut. Sekarang semua kerja-kerja DPR, terang Arteris, itu terukur, efektif, efisien, dan transparan serta utamanya penuh kemanfaatan. Maka itu, dia menyarankan untuk lebih arif dan bijaksana dalam mengeluarkan pernyataan.

"Saran saya, secara pribadi, selaku Anggota Komisi III DPR, selalu anggota Badan Legislasi DPR dan Deputi Penerangan Umum Satgas Lawan Covid-19 DPR meminta Najwa minta maaf, ini kan statement-nya sudah dikonstruksikan dan disengaja benar-benar untuk memfitnah dan menista pribadi maupun anggota DPR, dan sengaja disiarkan ke ruang publik baik oleh Najwa pribadi maupun narasi TV. Materi yang disampaikannya pun berupa informasi yang tidak benar, cenderung hoaks dan provokatif," tuturnya.

Apalagi, kata dia, kritikan Najwa itu dihadirkan saat negara sedang menghadapi kedaruratan kesehatan, yang membutuhkan situasi yang kondusif. "Jadi. ini memiliki konsekuensi hukum yang serius," tuturnya.

Sebelumnya, Najwa Shihab membuat surat terbuka yang disampaikan melalui video di akun instagram pribadinya. Najwa mengkritik sikap DPR yang tidak memprioritaskan penanganan corona. Berbeda dengan parlemen negara lain, kata Najwa, isu-isu yang keluar dari Senayan tidak terkait corona.

Presenter yang dikenal kritis itu juga mempertanyakan DPR yang malah membahas RUU Cipta Kerja, RUU KUHP, UU Pemsyarakatan, pembelian jamu, serta anggota DPR mengenakan pakaian alat pelindung diri (APD).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: