Perkembangan global ancam dominasi MBS
Sejumlah perkembangan di arena global sejak awal tahun ini menjadi pukulan berat yang melemahkan dominasi Mohammad bin Salman.
Salah satunya adalah ancaman wabah virus korona atau Covid-19 yang menyebar dengan cepat ke seluruh dunia. Pasalnya, tingkat penyebaran virus dan jumlah korban secara global telah berdampak serius pada ekonomi global.
Wabah Covid-19 di Timur Jauh, yang merupakan mesin ekonomi global dan permintaan minyak, terutama di China, menyebabkan perlambatan signifikan dalam aktivitas ekonomi di kawasan itu.
Karena perlambatan inilah, permintaan minyak dari Timur Jauh, khususnya China, menurun 20 hingga 30 persen.
Arab Saudi pun merugi karena China mengimpor setengah dari minyaknya dari kawasan Teluk. Apalagi, pemulihan permintaan minyak tidak mungkin terjadi dalam jangka pendek.
Menurunnya permintaan minyak menyebabkan harga minyak merosot tajam. Harga minyak yang mencapai sekitar USD70 pada Januari 2020, turun 60 persen menjadi USD30 pada minggu pertama Maret.
Ketergantungan Arab Saudi pada minyak - yang merupakan 90 persen pendapatan negara itu - berdampak besar pada stabilitas ekonomi negara itu.
Tak hanya itu, penangguhan ibadah umrah dan penutupan sementara Masjid Al-Haram dan Masjid Al-Nabawi karena wabah Covid-19 mengurangi pendapatan tahunan Kerajaan Saudi sekitar USD25-40 miliar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto