Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Covid-19 Menghadang, Daya Saing Minyak Sawit Tetap Cemerlang!

Covid-19 Menghadang, Daya Saing Minyak Sawit Tetap Cemerlang! Buruh kerja memanen kelapa sawit di perkebunan kawasan Cimulang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (10/9/2019). Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit Indonesia menyatakan produksi minyak sawit Indonesia diperkirakan mencapai 46,6 juta ton pada 2020. | Kredit Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya

Maruti dikenal sebagai mobil yang harganya murah dan irit pemakaian bensin dan banyak berkeliaran di jalan-jalan di Mumbai. Tentu pembelinya sadar bahwa mobil ini tidak sekukuh mobil-mobil impor yang lebih harganya lebih mahal.

"Mobil Mercedes hampir tidak ada saya lihat di jalan-jalan Kota Mumbai yang padat mobil itu," ujar Derom.

Menurut Derom, seperti itulah sebagian anggota masyarakat India melihat minyak sawit yang lebih disukai karena faktor ekonomisnya. Sekarang ketika ekonomi dunia menurun, sudah tentu pemerintah India akan mengambil sikap untuk mengimpor bahan-bahan yang paling sesuai dengan keinginan masyarakat.

Baca Juga: Harga CPO: Bukan Pelan Asalkan Selamat, Tapi Pelan Bikin Skakmat!

Salah satu tindakan tersebut, di antaranya perubahan peraturan mengenai impor minyak goreng sawit (palm olein). Pengumuman tersebut terdengar ke Indonesia pada 15 April 2020 lalu dan diperkirakan akan mampu meningkatkan impor minyak goreng sawit ke India.

Negara lain juga akan mengalami kondisi ekonomi yang menurun dan akan mengambil langkah-langkah kebijakan juga yang pada ujungnya akan meningkatkan daya saing minyak sawit. "Eksportir kita sangat mahir mengenai seluk beluk perdagangan ekspor ini, baik ke India, ke Tiongkok, ke Pakistan, ke Bangladesh, dan bahkan ke Rusia," ungkap Derom.

Derom menyarankan bahwa peluang pasar ini harus didampingi dengan promosi agresif dari pengusaha-pengusaha minyak sawit, terutama produsen minyak goreng bermerek.

"Namun demikian, promosi-promosi ke negara tujuan tetap perlu dilakukan walaupun caranya perlu disesuaikan dengan kondisi sekarang. Promosi yang efektif dapat dilakukan melalui media yang menjangkau para konsumen di rumah masing-masing," ungkapnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: