Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Prediksi Berubah, Peneliti Singapura Sebut Wabah Corona di Indonesia Beres Oktober 2020

Prediksi Berubah, Peneliti Singapura Sebut Wabah Corona di Indonesia Beres Oktober 2020 Kredit Foto: Antara/Asprilla Dwi Adha
Warta Ekonomi, Singapura -

Prediksi yang dibuat laboratorium Data Driven Lab Innovation dari Singapore University of Technology and Design (SUTD) mengenai akhir wabah virus corona (COVID-19) di Indonesia menunjukkan perubahan. Akhir wabah Covid-19 di Indonesia yang semula diperkirakan berakhir pada Juni 2020 mundur menjadi Oktober 2020.

Berdasarkan data prediksi yang diperbaharui pada 5 Mei 2020, laboratorium SUTD memperkirakan wabah Covid-19 di Indonesia akan berakhir pada 7 Oktober 2020. Sementara secara global epidemi ini diprediksi berakhir sepenuhnya pada Desember 2020.

Baca Juga: Penelitian dari Singapura Prediksi Pandemi Corona di Indonesia Beres Juni 2020, Seperti Apa?

 

Foto: https://ddi.sutd.edu.sg/portfolio/items/444037

 

Beberapa negara lain seperti Amerika Serikat (AS), Swedia, dan Meksiko juga diprediksi melihat akhir wabah Covid-19 pada Oktober. Sedangkan di negara seperti Italia, Inggris, Polandia, dan Singapura akhir wabah diperkirakan terjadi antara pertengahan hingga akhir September. Di Jepang dan Prancis, wabah diprediksi usai pada Agustus 2020.

Penelitian laboratorium Data Driven Lab Innovation menggunakan model susceptible-infected-recovered (SIR) dan data dari beberapa negara yang diolah oleh kecerdasan buatan (artificial intelligent/AI) untuk memperkirakan kapan wabah Covid-19 akan berakhir. Bergantung pada data terbaru yang diperoleh, dan perubahan skenario di dunia, prediksi tersebut dapat terus berubah.

SUTD memperingatkan bahwa bahwa model dan data yang mereka gunakan tidak akurat untuk realitas yang kompleks, berkembang, dan heterogen dari berbagai negara.

Sebuah prediksi pada dasarnya tidak pasti, dan harus dipandang secara hati-hati. Optimisme berlebihan berdasarkan perkiraan tanggal akhir adalah sikap berbahaya karena dapat melonggarkan disiplin dan kontrol, serta dapat menyebabkan penyebaran kembali virus dan infeksi, dan harus dihindari.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: