Fenomena alam 'supermoon' terlihat dari Indramayu, Jawa Barat, Minggu (3/12). Fenomena alam tersebut terjadi saat bulan mencapai titik terdekat dengan bumi dalam kondisi bulan penuh atau purnama. | Kredit Foto: Antara/Dedhez Anggara
Sulit rasanya melewatkan kesempatan untuk melihat keindahan "supermoon" yang spektakuler, saat dengan jelas menerangi langit Australia, Kamis malam kemarin (7/5/2020).
Di seluruh dunia, orang-orang memalingkan mata mereka ke langit malam untuk menikmati keindahan dan kekuatan tampilan bulan yang luar biasa.
Supermoon yang juga disebut 'flower moon' di atas Masjid Camlica di Istanbul, ibu kota Turki.
Kemarin malam, bulan dijuluki sebagai "flower moon", atau bulan bunga, untuk mewakili musim semi di belahan bumi utara saat bunga mulai bermekaran setelah musim dingin.
Supermoon, fenomena ketika bulan sangat dekat ke bumi, terlihat di antara Tower Bridge di London.
Supermoon di bulan Mei akan menjadi yang terakhir di tahun 2020, terlihat di atas Kuil Great Gratitude di Nanjing, China.
Disebut fenomena "supermoon" karena orbitnya membuat bulan lebih dekat ke Bumi daripada biasanya. Bulan yang terlihat pada Kamis malam akan menjadi yang terakhir kalinya untuk fenomena ini di tahun 2020.
Pada 8 April lalu, fenomena supermoon berwarna merah muda juga menghiasi langit.
Jika anda melewatkanya, maka bisa menunggu hingga 26 April tahun depan untuk melihat fenomena berikutnya.
Super moon tonight ???????? #Melbourne pic.twitter.com/JOg8x11eCF
— ??????? (@ladyspaulson) May 7, 2020
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait:
