Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Karut-Marut Ucapan Jokowi Lagi-lagi Bikin Keder

Karut-Marut Ucapan Jokowi Lagi-lagi Bikin Keder Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan

Istana Merespons

Sebelumnya, pihak Istana meluruskan pernyataan Presiden Jokowi soal rakyat harus bisa hidup berdamai dengan Corona. Pernyataan Jokowi ini disorot karena sebelumnya menyatakan perang melawan Corona dengan target menurun pada Mei ini.

Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmuddin menjelaskan maksud Jokowi karena virus mematikan ini akan terus ada sebelum vaksin yang efektif ditemukan. Sementara, roda perekonomian tetap harus jalan, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Kata Bey, makna bisa hidup damai dengan Covid-19 adalah adanya tatanan baru dalam kehidupan masyarakat di tengah pandemi ini.

Baca Juga: Jokowi Ajak Berdamai dengan Corona, Gerindra Sewot: Untuk Apa Sibuk PSBB??

"Ya, artinya jangan kita menyerah, hidup berdamai itu penyesuaian baru dalam kehidupan. Ke sananya yang disebut The New Normal Tatanan Kehidupan Baru," kata Bey, saat dihubungi, Jumat (8/5/2020).

Bey menekankan Presiden Jokowi punya target bahwa Mei ini kurvanya sudah mulai turun. Dan terus turun hingga Juli 2020 nanti. Meski diakui kepala negara, fluktuasi kasus ini bisa saja terjadi. 

Namun, pemerintah terus berupaya agar masalah ini tidak menghambat sendi-sendi kehidupan yang lain.

"Tapi, kita tidak boleh menjadi tidak produktif, karena adanya covid, menjadikan adanya penyesuaian dalam kehidupan. Covid memang belum ada antivirusnya, tapi kita bisa mencegah tertular," ujarnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: