"Perspektif dari cara berpikir tekstual juga menimbulkan kecurigaan yang berlebihan, khususnya terhadap kelompok-kelompok yang dianggapnya sebagai musuh, seperti warga non-Muslim," kata Ma'ruf Amin.
"Buktinya, secara sistematis (mereka beranggapan) umat Islam dijauhkan dari masjid. Mereka meyakini bahwa cara terbaik melawan COVID-19 adalah dengan berbondong-bondong ke masjid. Padahal saat ini berpotensi menularkan virus," kata Wapres.
Oleh karena itu, Wapres meminta umat Islam untuk tidak menerapkan cara berpikir tekstual karena itu jauh dari roh keagamaan sebagaimana diajarkan oleh Rasulullah SAW. Ma'ruf Amin mengingatkan bahwa potensi penularan COVID-19 tidak bisa hanya dipasrahkan kepada Allah SWT.
"Kita harus mengambil ikhtiar secara optimal atau kalau ulama mengatakan secara lahir berikhtiar, secara batin kita pasrah kepada Allah SWT," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: