Cara Miliarder Virgin Selamatkan Maskapainya: Gadai Pulau hingga Jual Saham Perusahaan Rp7,5 T
Belakangan ramai diberitakan bagaimana Virgin Group sangat terpukul imbas pandemi corona di seluruh dunia. Bulan lalu, Branson mengatakan Virgin Atlantic dan Virgin Australia akan membutuhkan pinjaman pemerintah.
Bahkan Maskapai penerbangan asal Inggris Virgin Atlantic memutuskan untuk memangkas 3.150 pekerja dan menghentikan beberapa penerbangan. Tak hanya itu, Richard Branson juga sampai menawarkan sebuah pulau miliknya di Karibia sebagai jaminan untuk mendapat pinjaman bagi Virgin Atlantic dari Pemerintah Britania Raya.
Maskapai sendiri tengah mengatur ulang strategi untuk mempertahankan kelangsungan bisnis dengan mengurangi biaya operasional dan menumpuk uang tunai.
Selain itu, rute London Gatwick juga akan dipangkas. Maskapai hanya akan fokus melakukan operasional di rute-rute populer seperti London Heathrow dan Manchester.
"Banyak yang mengomentari kekayaanku, tapi nilai yang kalian ketahui adalah nilai sebelum adanya pandemi. Dan itu bukan uang tunai di bank yang langsung bisa ditarik," belanya.
Branson menjelaskan, selama bertahun-tahun, keuntungan maskapai diinvestasikan melalui pengembangan bisnis sehingga maskapai tidak menyimpan uang dalam bentuk tunai yang bisa digunakan sewaktu-waktu.
Karena itulah Branson akan melakukan opsi penyelamantan semaksimal mungkin demi bisnisnya bisa bertahan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: