Sehari usai pembagian rezeki nomplok hingga belasan triliun rupiah dalam bentuk dividen pada Senin (11/05/2020) kemarin, para pemegang saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) tega berbuat hal yang tak mengenakkan bagi saham bank swasta terbesar di Tanah Air itu.
Baca Juga: Diajak Negosiasi Ulang, Trump Malah Mencak-Mencak Gak Karuan ke China!
Umpama peribahasa habis manis sepah dibuang, setelah mengantongi dividen pemegang saham langsung kompak melepas kepemilikan saham di BCA melalui aksi obral saham. Dilansir dari RTI, saham BCA bertengger di posisi kedua teratas sebagai saham dengan net sell paling tinggi per siang ini, yaitu mencapai Rp82,80 miliar.
Baca Juga: Menolak Lupa! Bakalan Makin Kaya Raya, Hari Ini BCA Setor Triliunan Rupiah ke Kantong Duo Hartono!
Keagresifan untuk mendulang cuan membuat saham BCA ambruk hingga -3,40% ke level Rp25.575 per saham pada jeda siang ini, Selasa (12/05/2020). Jangkauan gerak saham BCA pun terbilang terbatas, yakni mulai dari level terendah di Rp25.550 per saham hingga level tertinggi di Rp26.700 per saham.
Aktivitas perdagangan atas saham BCA pun ramai. Setidaknya, sudah ada 7,55 juta saham BCA yang diperdagangkan dengan frekuensi 9.220 kali dan membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp195,82 miliar. Saat ini, BCA tercatat mempunyai nilai kapitalisasi pasar sebesar Rp630,55 triliun.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: