Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan membongkar alasan DPR RI, khususnya fraksi Golkar terkait usulan cetak uang Rp400-600 triliun kepada Bank Indonesia (BI).
Diketahui, pembahasan terkait usulan cetak uang ini dilakukannya bersama tokoh lain yakni ekonomi Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Prof. Dr. Didik J. Rachbini, anggota Komisi XI DPR RI dari fraksi Golkar Mukhamad Misbakhun, dan mantan Ketua KEN (Komite Ekonomi Nasional) Sutrisno Bachir dalam sebuah webinar yang digelar Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KB PII) Sabtu (9/5) lalu.
Baca Juga: DPR Usul Cetak Uang Rp600 T, Rizal Ramli: Permainan Bahaya!
Baca Juga: DPR Minta BI Cetak Duit Rp600 T, Jawab Gerindra: Awas Kiamat!
Menurut Dahlan, dalam diskusi tersebut Didik sudah berulang kali mengingatkan risiko 'menyeramkan' yang bisa timbul dari pencetakan uang ratusan triliun rupiah tersebut.
"Memang begitulah teori ekonomi yang paten. Pencetakan uang hanya akan menghasilkan inflasi. Masih ditambah melemahnya kepercayaan internasional," katanya seperti dikutip dari laman disway.id, Rabu (13/5/2020).
Ia pun menuturkan, Didik bahkan mengingatkan semua pihak terkait risiko inflasi tinggi yang sudah pernah 'ditelan' Indonesia pada tahun 1950.
"Itu pernah dilakukan oleh Menteri Keuangan Syafruddin Prawiranegara dari Partai Masyumi. Inflasi langsung naik 1000%," tulisnya lagi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil