Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Duitnya Gak Berseri, Dato Sri Tahir Guyur Triliunan Rupiah ke Bank Mayapada

Duitnya Gak Berseri, Dato Sri Tahir Guyur Triliunan Rupiah ke Bank Mayapada Sri Dato Tahir. Nama Sri Dato Tahir erat kaitannya dengan amal yang begitu kental melekat pada dirinya. Triliunan rupiah dana sosial diglontorkan melalui Tahir Foundation dan h2H Foundation. Semakin banyak memberi, semakin bisnisnya bertumbuh. Belum pernah ada filantropis yang bisnisnya bangkrut. | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Taipan Dato Sri Tahir berencana mengguyur PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA) dengan dana senilai Rp3, 5 triliun. Dana tersebut merupakan setoran modal yang digelontorkan Tahir untuk meningkatkan struktur permodalan Bank Mayapada. 

Dana yang mencapai Rp3,5 triliun tersebut berasal dari penjualan tiga gedung miliknya yakni Menara Topas di Jakarta senilai Rp1,5 triliun, Mayapada Complex di Surabaya senilai Rp1 triliun, dan Plaza Bali di Bali senilai Rp1 triliun yang dibeli perseroan. 

"Dana pembelian yang diterima oleh pemegang saham pengendali (Tahir) disetorkan kembali kepada kami sebagai dana setoran modal untuk memperkuat struktur permodalan," ujar Direktur Utama Bank Mayapada, Hariyono Tjahjarijadi, dalam keterangan resminya, di Jakarta, Rabu (13/5/2020).

Baca Juga: Saat Pandemi Covid-19, Dato Sri Tahir Jual 3 Gedung Miliknya ke Bank . . .

Agar dana tersebut dapat diakui sebagai modal, maka perseroan bakal melaksanakan aksi korporasi penambahan modal melalui hak memesan efek terlebih dahulu atau rights issue. Namun, dalam rights issue yang akan di gelar pada akhir tahun 2020 ini perseroan mengincar tambahan dana Rp4,5 triliun. 

"Pelaksanaan RUPS terkait penambahan modal dan tahapan-tahapan berikutnya masih dalam perencanaan," ujarnya. 

Nantinya, kewajuban penyediaan modal minimum (KPMM) perseroan akan berada dikisaran 17,5% dari 13,75% per Maret 2020. 

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: