Begini Kisah Dokter Arab yang Siaga Bantu Penanganan Pandemi Corona di Israel
Menjembatani kesenjangan ini adalah tujuan dari organisasi koeksistensi Israel yang baru-baru ini memproduksi video tentang kontribusi warga Arab Israel yang bekerja di bidang perawatan kesehatan dalam perang melawan COVID-19. Video itu telah beredar secara viral dan ditonton lebih dari dua juta kali di Israel.
Tidak lama sebelum krisis corona meletus, hasil pemilihan nasional terbaru menunjukkan partisipasi yang lebih besar oleh warga Arab dalam masyarakat Israel, memberikan suara dalam jumlah besar dan memenangkan 15 kursi parlemen yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Jewish and Arab doctors in Israel send a message to citizens in Hebrew and Arabic.
“We stay at work for you, please stay at home for us”. pic.twitter.com/BYTPDoRWtE— Hananya Naftali (@HananyaNaftali) March 28, 2020
Thabet Abu Ras adalah warga Arab Israel yang bekerja untuk sebuah LSM Abraham Initiatives. “Krisis corona meningkatkan Israelisasi warga Arab.
Mereka menjadi lebih Israel. Mereka merasa seperti orang Israel. Kami mengalami krisis yang sama dan kami benar-benar memberikan sumbangan kami dalam melawan krisis ini,” katanya.
Di rumah sakit Hadassah, para pasien dan dokter selalu bersama-sama, baik sebagai orang Yahudi maupun Arab.
Naela Hayek bekerja sebagai perawat kepala di Unit Perawatan Intensif (ICU) di Rumah Sakit Hadassah.
Ia mengatakan, “Saya kira ini adalah kehidupan kami sehari-hari. Saya bekerja di sini dengan Moshe, saya bekerja di sini dengan Haitham, begitulah setiap hari. Bagi saya sebagai perawat, itu normal. Mungkin ini perlu diketahui oleh semua orang dan seluruh dunia, bahwa orang-orang Arab merawat semua pasien. Setiap perawat tahu bahwa kami bekerja sama dan kami adalah perawat.”
Satu-satunya perbedaan adalah, virus corona sekarang memberi lebih banyak orang kesempatan untuk melihat koeksistensi itu, sehingga meningkatkan harapan bahwa kesadaran ini akan berlanjut lama setelah virus menghilang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: