Setelah Emil, Khofifah ikut menerapkan kebijakan PSBB untuk kawasan Surabaya Raya. Kebijakan ini dimulai pertengahan April dan berakhir 11 Mei. Khofifah memperpanjang kebijakan itu hingga 25 Mei 2020.
Menurut Khofifah, setelah ditelaah, 14 hari PSBB yang telah dilakukan di Surabaya Raya belum cukup menjamin berhentinya penyebaran Covid-19. Mantan Menteri Sosial itu juga memberi lampu hijau rencana pelaksanaan PSBB untuk wilayah Malang Raya. Untuk kebijakan ini, Pemprov Jawa Timur menyiapkan anggaran Rp2,3 triliun.
Sementara Ganjar melakukan kebijakan berbeda. Politisi PDIP ini menyatakan tidak akan memberlakukan PSBB di Jawa Tengah. Meski tidak menerapkan kebijakan itu, Ganjar bilang warga sudah melakukan aktivitas social distancing. Masyarakat sudah melakukan banyak kegiatan di rumah. Tak hanya itu, sekolah juga sudah diliburkan.
Para pekerja sudah banyak yang melakukan work from home (WFH). Saat ini Ganjar menyatakan bahwa pihaknya sedang fokus menata bantuan sosial. Bantuan sosial harus disalurkan ke seluruh rakyat yang membutuhkan.
Menurut Ganjar, akan lebih baik jika tidak ada pemberlakuan PSBB dan mengalihkan ke tindakan-tindakan pencegahan lainnya. Memperbanyak imbauan kepada masyarakat beserta solusi agar roda perekonomian tidak mangkrak. Dia bilang, para wali kota/bupati dan sudah memberlakukan pembatasan, seperti menata pasar, menjaga jarak.
Dari langkah-langkah itu, gubernur mana yang paling gesit melawan corona? Beberapa hari terakhir muncul hasil survei tentang topik tersebut. Ada yang menyebut Emil lebih sigap, ada juga yang menilai Anies lebih efektif.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: