Negosiasi untuk mendapatkan relaksasi pembayaran kredit bisa dilakukan dengan bank di dalam negeri khususnya kepada bank-bank BUMN bisa dilakukan. Toto mengingatkan negosiasi ini harus bersifat win-win solution. Jangan sampai malah memindahkan masalah ke bank-bank BUMN.
Solusi yang agak rumit untuk menyelesaikan kewajiban global bond beserta bunganya yang telah diterbitkan BUMN. Bila masih memungkinkan BUMN bisa menerbitkan obligasi lagi untuk menutup kewajibannya itu. Jika semua uapaya tersebut tidak manjur juga, maka pada akhirnya pemerintah bisa memberikan bailout. Terutama kepada BUMN strategis seperti PLN dan Pertamina.
Baca Juga: Erick Rekrut Pejabat Kemenhub Pimpin AirNav Indonesia
Di samping dampak negatif yang ditimbulkan virus corona ada hikmah yang bisa dipetik pemerintah terkait pengelolaan BUMN. "Sudah saatnya pengelolan bisns perusahaan negara dirombak besar-besaran," tegas Toto.
BUMN yang dianggap sudah tidak strategis lagi bisa dilikuidasi atau fungsinya diserahkan saja kepada swasta. Pandemi Corona akan menjadi semacam seleksi alam BUMN yang harus dipertahankan adalah BUMN strategis yang harus hadir di negeri ini dan juga harus kuat. Sehingga ke depan BUMN yang dikelola pemerintah makin sedikit, namun dengan kondisi yang makin sehat
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: